Kecerdasan interpersonal sangat penting bagi kehidupan seorang manusia, karena manusia tidak akan pernah lepas dari berinteraksi dengan orang lain, manusia adalah makhluk sosial yang dalam kehidupannya akan selalu berinteraksi dengan manusia lainnya. Itulah mengapa kecerdasan interpersonal sangat penting dalam kehidupan.
Namun sayangnya, saat ini sangat sedikit orang tua atau pendidik yang kurang perhatian akan hal tersebut. Orang tua biasanya beranggapan bahwa kognitif anak lah yang paling penting, hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman orang tua tentang kecerdasan interpersonal itu sendiri.
Dari segi pendidik juga masih banyak yang hanya mengajarkan baca, tulis, berhitung pada anak. Sehingga hal ini membuat kecerdasan interpersonal anak tidak berkembang dengan  baik.
Kemampuan merasakan perasaan orang lain, akan membuat anak yang kecerdasan interpersonalnya berkembang akan mudah mendamaikan konflik. Hal ini juga akan membuat anak menjadi pemimpin Siantar teman sebayanya.
Kecerdasan interpersonal ini diidentifikasikan dengan beberapa kemampuan yaitu: cenderung mempunyai teman yang banyak (lebih dari 3); pandai bersosialisasi di sekolah dan lingkungannya, menikmati permainan kelompok, menunjukkan empati terhadap perasaan orang lain, dan lain sebagainya.
Kecerdasan interpersonal merupakan kemampuan untuk memahami perasaan dan bekerjasama dengan orang lain. Kecerdasan ini dinilai lebih penting dari kecerdasan lain untuk sukses dalam hidup.
Kecerdasan interpersonal ini dapat terlihat ketika anak tampak gembira berteman dan kesenangannya dalam aktivitas sosial serta tidak nyaman ketika kesepian atau menyendiri. Kecerdasan interpersonal ini merupakan kemampuan berpikir lewat komunikasi dengan orang lain. Kegiatan yang mencakup kecerdasan interpersonal pada anak ini yaitu permainan kelompok, kerja sama, dan lain sebagainya.
Anak yang memiliki kecerdasan interpersonal yang baik memiliki interaksi yang baik dengan orang lain, pintar menjalin hubungan sosial, dan lain sebagainya, mereka juga mampu merasakan perasaan, pikiran, tingkah laku, dan harapan orang lain, serta mampu bekerjasama dengan orang lain.
Kecerdasan interpersonal merupakan kemampuan yang dimiliki anak dalam hal merespon orang-orang yang ada disekitarnya dengan baik sehingga interaksi dapat berjalan dengan baik dan efektif.
Kecerdasan interpersonal meliputi beberapa aspek penting yaitu empati, berkomunikasi atau berinteraksi, bersikap ramah, dan bekerja sama. Kecerdasan ini dapat dikembangkan melalui stimulasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan anak.
Kecerdasan interpersonal ini menunjukan kemampuan seseorang untuk peka atau mengerti perasaan orang lain.
Ciri-ciri kecerdasan interpersonal :
- Mengetahui bagaimana cara mantri atau bergiliran dalam bermain.
- Senang bersosialisasi atau berinteraksi dengan teman seusianya.
- Menggunkaan alat atau benda mainan sesuai dengan fungsinya.
- Memiliki empati yang baik atau perhatian kepada orang lain.
Anak yang memiliki kecerdasan interpersonal yang baik akan peka terhadap kebutuhan orang lain. Apa yang dirasakan oleh orang lain. Mereka akan bertanya, memberi perhatian, atau memberikan bantuan yang dibutuhka  orang lain. Mereka adalah pengamat dan motivator yang baik.
Metode dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal pada anak usia dini
- Melalui bermain, bermian merupakan kegiatan yang sangat dibutuhkan, karena dunia anak adalah uni bermain, mereka memahami dunianya dengan bermain. Kegiatan bermain merupakan sarana sosialisasi. Melalui bermain kadar interaksi sosial anak akan meningkat. Anak yang dibiasakan bermain akan lebih mudah menerima kehadiran orang lain dan berinteraksi dengan orang lain. Semakin sering anak disosialisasikan dengan orang lain mana akan semakin mudah pula ia berinteraksi dan menerima kehadiran orang lain.
- Bercakap-cakap
- Mengerjakan proyek, anak-anak perlu diberi kesempatan untuk mempelajari sesuatu secara bersama-sama.
- Bercerita (bercerita, melanjutkan cerita)
- Melakukan stimulasi ( teka-teki yang membutuhkan imajinasi)
Manfaat pengembangan kecerdasan interpersonal pada anak usia dini
- Mengasah kepekaan empati dan simpati. Hal ini perlu dirangsang sejak dini agar dapat belajar mengenali setiap perasaan. Kepekaan empati dan simpati dapat dirangsang melalui berbagai kegiatan diantaranya adalah dengan permainan dan kegiatan langsung seperti permainan tradisional.
- Bekerja sama. Hal ini diwujudkan dengan kegiatan yang dilakukan oleh dua anak atau lebih.
- Berbagi rasa. Hal ini dapat dirangsang dengan kegiatan yang mengharuskan anak berinteraksi dengan sebayanya.
- Menjalin kontak. Â Hal ini dapat dilakukan dengan membiasakan anak-anak mendengar dan melihat perilaku menjalin kontak melalui kegiatan langsung seperti memuji dan memberi salam.
Sumber:
Y Anggraini. 2018. Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini di RA Melati Tanjung Kurung Lama Kasui Way Kanan [skripsi]. Lampung (ID): Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
