Mohon tunggu...
Ayi Candra
Ayi Candra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiwa Tingkat Akhir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Waspada Bahan Tambahan Pangan (BTP) Berbahaya untuk Makanan

14 Desember 2022   23:14 Diperbarui: 14 Desember 2022   23:26 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Merupakan suatu BTP yang ditujukan untuk pencegahan terbentuknya buih. Beberapa contoh dari antibuih adalah kalsium alginat, monogliserida dan digliserida.

  1. Antikempal

Merupakan suatu BTP yang ditujukan untuk mencegah mengempalnya produk pangan. Beberapa contoh diantaranya adalah kalsium karbonat, trikalsium fosfat, selulosa mikrokristalin. 

  1. Antioksidan

Merupakan suatu BTP yang ditujukan untuk pencegahan atau penghambatan terjadinya oksidasi pada pangan. Beberapa contoh diantaranya adalah asam askorbat (vitamin C), natrium askorbat, kalsium askorbat, kalium askorbat.

  1. Bahan pengkarbonasi 

Merupakan suatu BTP yang ditujukan untuk pembentukan karbonasi di dalam pangan. Contoh dari BTP ini adalah karbon dioksida.

  1. Garam pengemulsi

Merupakan suatu BTP yang ditujukan untuk menyatukan atau menghomogenkan protein dalam keju yang dapat mencegah pemisahan lemak. Beberapa contoh diantaranya adalah dinatrium fosfat, trikalium fosfat, dikalsium fosfat.

  1. Gas untuk kemasan 

Merupakan suatu BTP berupa gas yang dimasukkan ke dalam kemasan pangan ketika sebelum ataupun setelah kemasan diisi dengan pangan, dimana hal ini dapat mempertahankan mutu dari pangan dan melindungi pangan dari kerusakan. Gas tersebut adalah karbon dioksida dan nitrogen.

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun