Mohon tunggu...
Dita Bella
Dita Bella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan Tata Busana UPI 2018

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Persiapan Pameran Sandya Wita Exhibition

7 Maret 2022   09:40 Diperbarui: 7 Maret 2022   09:51 1171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandung (1/10). Memasuki semester delapan, aku dihadapkan pada salah satu tugas akhir mata kuliah Proyek Desain untuk menyelenggarakan pameran busana atau fashion exhibition. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Tata Busana UPI paket keahlian Desain. Kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan, karena ini merupakan salah satu kesempatan bagi kami untuk memperlihatkan hasil karya cipta busana yang dibuat.

Pada tanggal 6/10, kami mulai membuat list untuk tema daerah nusantara. Kami memilih tema nusantara karena indonesia memiliki beragam kekayaan alam dan budaya yang bisa dijadikan sumber inspirasi untuk membuat desain busana. Hal ini juga terkait dengan pertimbangan kami, untuk menyesuaikan tema event fashion show yang akan dilaksanakan pada bulan April mendatang. Aku memilih daerah Sulawesi Selatan untuk dijadikan sumber inspirasi.

Setelah itu, kami ditugaskan untuk membuat masing-masing 33 desain, yang terdiri dari busana kreasi, busana pesta, dan busana casual. Kami diberi waktu untuk mengumpulkan sumber ide sebanyak-banyaknya. Sebagai buku panduan, kami melihat dari materi Teknologi Desain Mode yang sudah dipelajari pada semester yang lalu, sehingga kami perlu memperdalam lagi bagaimana teknik mendesain yang cocok dan mudah untuk digunakan.

Mulailah proses penggalian ide dalam membuat desain busana. Langkah ini diawali dengan membuat moodboard yang berisi kumpulan gambar yang dijadikan sumber inspirasi dalam membuat desain, mulai dari fashion style, look, icon/objek-objek inspirasi, kain yang digunakan, aksesoris millineris, hingga pallet warna. Berbagai contoh desain busana yang sesuai dengan tema pun dikumpulkan untuk menambah referensi desain. Menurutku proses penggalian ide ini membutuhkan waktu yang cukup lama, karena disini kita benar-benar dituntut untuk menentukan style seperti apa yang diinginkan dan bagaimana kita mengolahnya.

Setelah proses penggalian ide selesai, kami mulai membuat desain ilustrasi busana kreasi secara manual, kemudian dilihat mana yang perlu ditambah atau diperbaiki detailnya. Setiap minggunya diadakan sesi konsultasi desain bersama dosen pembimbing. Dikarenakan pada saat itu saya masih berada di Medan, sehingga konsultasinya bisa dilakukan secara daring lewat aplikasi zoom meeting. Dari sesi konsultasi itu, kita bisa mendapat kritik dan saran yang membangun desain kita agar lebih baik lagi. Kemudian dari situ kita ditugaskan untuk merevisi desain sesuai arahan yang diberikan. Setelah itu konsultasi lagi, dan seterusnya sampai 33 desain kita di acc oleh dosen. Setiap minggunya minimal kita konsultasi 5 desain, agar progresnya terlihat dan selesai sesuai jadwal. Yang terpenting disini adalah kesabaran dan ketekunan kita dalam mendesain. Usahakan untuk selalu menikmati setiap prosesnya. Lakukan apa yang bisa meningkatkan mood kamu ketika mendesain.

Langkah selanjutnya setelah 33 desain kita di acc, kita ditugaskan untuk mengeprint seluruh hasil desain yang sudah dibuat. Setelah itu kita konsultasikan ke dosen pembimbing, desain mana yang akan dibuat/direalisasikan. Dosen akan memilih masing-masing 2 desain dari busana kreasi dan busana pesta yang bagus dan unik, kemudian kita yang menentukan mau membuat yang mana. Atas saran dari ibu, aku memilih desain berikut untuk diwujudkan.

Desain
Desain

Setelah itu, barulah kita mulai membuat busananya. Tahapan ini dimulai dari membuat pola kecil, membuat rancangan bahan dan harga, membuat pola besar, membeli kain dan perlengkapannya, menggunting kain sesuai pola, penjahitan, perbaikan jahitan, hingga finishing. Tahap ini membutuhkan waktu yang lama, kurang lebih membutuhkan waktu 2 bulan untuk membuat 2 baju. Pada tahap ini, aku dibimbing oleh penjahit yang sudah lama berkecimpung di dunia menjahit, seperti konsultasi pembuatan pola, draping, sampai teknik menjahit.

Setelah selesai proses pembuatan busana, lanjut ke tahap asistensi busana dan display. Asistensi hasil busana ini dilakukan H-7 pameran. Disini kami ditugaskan untuk melakukan konsultasi hasil busana yang telah dibuat bersama dosen pembimbing secara langsung. Kami juga ditugaskan untuk membuat desain display untuk pameran nanti. Dosen akan melihat dan menilai hasil busana yang dibuat, dan memberi masukan untuk menyempurnakan tampilan busananya, begitu pula dengan displaynya.

Busana sudah siap
Busana sudah siap

Di tahap ini kami juga sudah mulai menyiapkan barang-barang untuk perlengkapan display, baik itu dengan membeli kain background, kain untuk alas, membeli hiasan bunga, membuat dekorasi, membuat meja meja kecil dari kardus, dan lain-lain. Tentunya barang-barang yang disiapkan sesuai dengan desain display yang sudah dibuat dan di acc oleh dosen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun