Mohon tunggu...
Ajeng Arini Putri
Ajeng Arini Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo, hobi saya adalah mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hidroponik sebagai Upaya Pengenalan Bahan Pangan Organik di Tk Al-Masyithoh 3

4 Oktober 2022   19:36 Diperbarui: 4 Oktober 2022   19:55 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tk Al-Masyithoh 3 yang berlokasi di desa Mendalanwangi, kecamatan Wagir, kabupaten Malang menjadi sasaran mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang untuk melaksanakan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 71 gelombang 09. Program tersebut dilaksanakan oleh 5 mahasiswa prodi Teknologi Pangan angkatan 2020 yang dikoordinasi oleh Salsabila Aziza Putri Yanuari, dengan anggota kelompok Ajeng Arini Putri, Putri Ayu Silvianingrum, Berliana Mega Pawestri, dan Alya Afifah Putriyani, dengan Dosen Pembimbing Lapangan Drs. Amir Syarifuddin. Salah satu program kegiatan yang diusung adalah upaya pengenalan hidroponik sebagai bahan pangan organik pada warga Tk Al-Masyithoh 3 yang dilaksanakan pada tanggal 20 September 2022.

Apa itu hidroponik? Dilansir dari Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang, hidroponik adalah teknik budidaya yang menggunakan arang sekam atau media tanam lainnya dengan memanfaatkan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam bentuk cair atau larutan nutrisi yang sudah diracik untuk diberikan ke tanaman dengan cara disiramkan atau melalui irigasi tetes. Juga bisa dikatakan bahwa hidroponik adalah salah satu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan dengan menggunakan larutan mineral bernutrisi dengan bahan lainnya yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, dan lain-lain. Sayuran yang umum ditanam dengan cara hidroponik adalah selada, kangkung, bayam, tomat, dan lain-lain. Ditinjau dari semakin sempitnya lahan yang digunakan sebagai lahan pertanian, maka saat ini cara ini lah yang sangat efektif untuk mempertahankan ketahanan bahan pangan organik.

Tujuan program hidroponik sebagai upaya pengenalan bahan pangan organik di Tk Al-Masyithoh 3 yaitu karena sebagian besar adik-adik di Tk Al-Masyithoh 3 hanya mengetahui jika sayur-sayuran hanya bisa ditanam dengan media tanah, dengan adanya program ini juga diharapkan bisa mengasah kreativitas dan inovasi-inovasi baru bagi adik-adik Tk untuk menciptakan media dan kreasi baru sistem hidroponik yang lebih menarik dimasa yang akan datang. Budidaya tanaman menggunakan metode hidroponik ini sangat menguntungkan karena panen tanaman bisa lebih cepat, lebih sehat dengan hasil yang maksimal, dapat memanfaatkan limbah plastik dengan cara mengubah botol-botol bekas jadi media hidroponik, dan lain-lain. Dengan demikian maka kita dapat menyelamatkan lingkungan ini agar tetap sehat, bersih dan nyaman.

Langkah-langkah menanam dengan hidroponik sangat sederhana. Pertama yang harus disiapkan adalah bahan dan alat yang dibutuhkan seperti bibit sayuran, media tanam, larutan nutrisi, pita flanel dan botol plastik bekas yang telah dipotong menjadi 2 (bagian atas dan bawah) bagian serta diberi lubang pada bagian depan botol dan tutup botol. Selanjutnya masukkan pita flanel melalui tutup botol yang telah dilubangi dan kemudian masukkan media tanam kedalam botol (bagian atas) lalu letakkan bibit sayuran dan tambah media tanam sampai akar dari bibit sayuran tidak terlihat lagi. Letakkan tanaman hidroponik yang telah dibuat pada bagian botol bawah yang terdapat larutan nutrisi. Dalam sistem hidroponik, perawatan sayuran sangat mudah. Cukup perhatikan ketersediaan air nutrisi yang ada di dalam botol (bagian bawah) tempat penanaman.

"Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun