Mohon tunggu...
Arlyn Nabila As
Arlyn Nabila As Mohon Tunggu... Kesehatan

Attended university airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Proyeksi Pemeriksaan Radiografi Thorax PA pada Pasien Terindikasi Fraktur Sternum

30 Mei 2025   15:09 Diperbarui: 2 Juni 2025   13:21 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. (Terindikasi  Fraktur pada Sternum)  https://radiopaedia.org/cases/sternal-fracture-7

Sternum Fraktur dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan lokasi mereka, yaitu fraktur manublium, corpus sterni, dan proses xiphoidus. Pemeriksaan radiografi dengan proyeksi Thorax PA  dan proyeksi lateral adalah prosedur utama untuk pengakuan dan penilaian fraktur ini. Proses ini melibatkan beberapa level penting mulai dari persiapan pasien hingga evaluasi hasil gambar, yang semuanya harus dilakukan dengan hati -hati untuk mendapatkan gambar diagnostik yang akurat. Namun, paparan sinar-X juga menimbulkan risiko potensial, seperti peningkatan morbiditas dan proses penyembuhan luka karena efek radiasi pada jaringan lunak. Oleh karena itu, penting bagi staf medis, terutama siswa radio dan dokter, untuk melakukan tinjauan yang cermat terhadap gambar radiografi dan untuk mempertimbangkan teknik pencitraan tambahan bila diperlukan. Secara keseluruhan, sinar-X tradisional tetap menjadi pemilihan utama dalam mengidentifikasi patah tulang sternum, tetapi harus dikompensasi dengan meningkatkan pengetahuan klinis dan keterampilan teknis staf medis. Di masa depan, pengembangan teknologi radiasi dan peningkatan pemahaman tentang efek radiasi pada penyembuhan jaringan akan menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kualitas diagnostik dan penanganan fraktur bintang.

Referensi

Hillejan, L. (2022). Stumpfes Thoraxtrauma (Frakturen: Sternum, Rippen, Zwerchfellruptur, Innere Organe). In Thoraxchirurgie (pp. 1-19). Berlin, Heidelberg: Springer Berlin Heidelberg.

Nurlan, A. H. (2023). Korelasi Sternal Gap Pasca Sternotomi Yang Diukur Menggunakan Ultrasonografi Dengan Sternal Instability Scale (Sis) Dan Derajat Nyeri Berdasarkan Numerical Rating Scale (Nrs) (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Merschin, D., Kerling, F., Winterholler, M., & Stangl, R. (2014). Sternumfraktur bei medikamenteninduzierter Osteopenie. Der Unfallchirurg, 12(117), 1152-1156.

Edwar, P. P. M., Airlangga, P. S., Salinding, A., Semedi, B. P., Sylvaranto, T., & Rahardjo, E. (2018). Kesulitan “weaning” pada kasus flail chest akibat fraktur sternum yang tidak teridentifikasi. JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia), 10(1), 42-50.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun