Mohon tunggu...
desakmadebintangcahayasari
desakmadebintangcahayasari Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia Universitas Pendidikan Kimia, tertarik pada dunia pendidikan dan ingin selalu mendalaminya, serta tertarik dengan pengemangan diri dan relasi dimanapun.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yoga dan Pranayama

12 Oktober 2025   07:42 Diperbarui: 12 Oktober 2025   07:42 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Yoga merupakan disiplin kuno yang mengombinasikan asana (postur tubuh), pranayama (teknik pernapasan), dan meditasi untuk meningkatkan keseimbangan fisik, fokus mental, serta kualitas hidup sehari-hari. Inti praktik adalah penyelarasan napas dengan gerak tubuh, sehingga setiap tarikan napas dan hembasan napas mendukung kestabilan tubuh dan kejernihan pikiran. Asana berfungsi sebagai kerangka fisik; pranayama mengarahkan energi melalui napas; meditasi menenangkan sistem saraf dan memperdalam kesadaran diri. Contoh asana yang sederhana namun efektif meliputi Tadasana (berdiri tegak), Bhujangasana (lengkung belakang ringan), dan Paschimottanasana (mendekatkan dada ke lutut dengan panjang tulang belakang). Pranayama dasar untuk pemula mencakup Nadi Shodhana (napas hidung bergantian) dan Ujjayi (napas berlagu melalui tenggorokan), keduanya memberi ritme napas yang terkontrol serta meningkatkan fokus dan kapasitas paru-paru.

Asana adalah rangkaian gerak yang meningkatkan fleksibilitas, kekuatan inti, dan kestabilan postur. Latihan rutin pada kelompok otot utama—bahu, punggung, pinggul, dan hamstring—membantu mengurangi ketegangan dan memperbaiki aliran darah ke otak serta organ vital. Rangkaian pemanasan ringan sebelum sesi sekitar 5–10 menit membantu melonggarkan otot-otot besar dan mempersiapkan napas untuk gerakan yang lebih terkoordinasi.

Pranayama adalah teknik mengatur napas yang berperan menenangkan sistem saraf, meningkatkan fokus, serta memperluas kapasitas paru-paru secara bertahap. Dua teknik dasar yang sangat ramah pemula adalah Nadi Shodhana (napas bergantian melalui kedua lubang hidung) yang membantu menyeimbangkan energi bilateral dan meredakan kecemasan, serta Ujjayi (napas melalui tenggorokan menghasilkan suara seperti ombak) yang menstabilkan ritme napas dan menjaga oksigenasi. Pelan-pelan, praktik pranayama dapat membuat respons stres berkurang dan meningkatkan konsentrasi saat menjalankan aktivitas harian maupun latihan fisik.

Mulailah dengan pemanasan singkat 5–10 menit, fokus pada napas, tanpa memaksakan gerakan. Lanjutkan ke sesi inti 15–20 menit, 2–3 kali per minggu, dan tambahkan durasi atau kompleksitas gerakan secara bertahap sesuai kenyamanan. Pilih variasi asana yang sesuai kemampuan, dan hindari gerakan yang menimbulkan nyeri. Penyesuaian dengan kondisi fisik khusus direkomendasikan melalui konsultasi dengan instruktur yoga profesional.

Manfaat praktis yang kita peroleh:
•Fisik: peningkatan fleksibilitas, kekuatan inti, dan kestabilan postur; aliran darah yang lebih lancar ke otak dan otot utama.
•Mental: penurunan stres, peningkatan fokus, serta suasana hati yang lebih stabil melalui pengaturan napas yang terkontrol.

Yoga dan pranayama menawarkan pendekatan holistik untuk kesejahteraan melalui kesadaran napas, gerak yang terarah, dan meditasi singkat.  penulisan artikel satu halaman, fokuskan bahasa yang jelas, hindari jargon teknis berlebih, dan jelaskan istilah kunci (asana, pranayama) di kalimat pembuka. 

SOAL

1. Simak video dari link https://www.youtube.com/watch?v=6jufAGHou4A, berikan apakah nilai-nilai yang diajarkan dlam pertemuan itu, adakah yang anda bisa tiru? Berikan ide --ide yang relevan untuk anda lakukan di lingkungan anda sendiri tayangan itu.

Dalam episode "Bocah Berhati Malaikat" Kick Andy, nilai-nilai utama yang diajarkan adalah niat baik yang tulus dan ikhlas untuk membantu sesama, tanpa memandang usia, status sosial, atau latar belakang ekonomi. Anak-anak yang menjadi narasumber dalam episode ini menunjukkan jiwa sosial yang kuat, rasa empati, kepedulian terhadap sesama, dan semangat berbagi dengan hati mulia. Mereka mengajarkan bahwa kebaikan dapat dilakukan sejak usia dini dengan cara sederhana namun bermakna, seperti mengumpulkan dana untuk orang tua di daerah pembuangan sampah (TPA), mengajar teman-teman yang kurang beruntung, atau melakukan aksi sosial lain yang membawa kebahagiaan kepada sesama.

Nilai-nilai yang bisa ditiru dari episode ini antara lain:
1. Ketulusan dan keikhlasan dalam membantu orang lain.
2. Kesadaran sosial dan rasa empati terhadap kondisi orang di sekitar, khususnya yang kurang beruntung.
3. Semangat berbagi tanpa menunggu besar usia atau kaya.
4. Menggunakan kemampuan dan waktu yang dimiliki untuk kebaikan bersama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun