Mohon tunggu...
Agung Setiawan
Agung Setiawan Mohon Tunggu... Peziarah

Pribadi yang ingin memaknai hidup dan membagikannya. "To love another person, is to see the face of God." http://fransalchemist.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada Masalah Data di Balik Kisruh Gas Melon

8 Februari 2025   07:30 Diperbarui: 7 Februari 2025   23:58 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat, kita semua, juga punya tanggung jawab terwujudnya SDI. Tetapi pemerintah punya mandat untuk menyelesaikan SDI. Supaya, pemerintah tidak sembarangan membuat kebijakan. Ingat, tiap kebijakan taruhannya hidup rakyat. Apakah kebijakan yang diambil akan memberikan berkat atau dosa bagi pengambil kebijakan dan rakyat?

Jika SDI belum siap, lalu berdasarkan apa Bahlil menetapkan pelarangan pengecer menjual gas bersubsidi tersebut per 1 Februari 2025? Padahal kalau bicara data, pemerintah tampak paling pinter. Tiap mau jadi pejabat selalu adu data dalam kampanye, debat atau fit and proper test. Lagi-lagi, data mana yang mereka ungkap itu? Tapi, bisa saja pejabat yang sama, menggunakan "data" untuk mengancam pengeritiknya, "Kamu jangan asal ngomong, mana datanya? Kalau tidak tarik ucapanmu, saya akan tuntut kamu secara hukum!"Kompas.id

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun