Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Selamat Pagi, Malam yang Berantakan!

17 Oktober 2019   10:15 Diperbarui: 17 Oktober 2019   10:22 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrated by pixabay.com

Selamat pagi, malam yang berantakan!
Aku masih menunggu awan, mengajak pergi penantian bersama hujan.

Setidaknya masih ada jeda yang kumiliki, mengenang sketsa mimpi yang tak pernah dimulai.

Mungkin sebaiknya kutitipkan kegelisahan hati, pada detik waktu yang bergelayut manja merambati lajur kerinduan sepi.

Selamat pagi, malam yang berantakan!
Aku lupa menghapus jejak airmata pada peta penyesalan. Itu hanya satu kesalahan, di balik sekat-sekat ribuan kegagalan.

Saat ini, biarlah secangkir kopi menemani perjalanan hari.

Kuingin kau tahu! Jika sehabis senja kau kembali, aku takkan sembunyi.

Curup. 17.10.2019
zaldychan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun