Mohon tunggu...
Yustya
Yustya Mohon Tunggu... Relawan - Indonesia

-*- Saya memang bukan orang yang pandai, tetapi saya tidak mau diajak bodoh -*-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Memahami Kesunyian

20 Juni 2019   17:14 Diperbarui: 20 Juni 2019   17:31 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mikkolagerstedt.com

Kembali ke ruang pribadiku yang tengah dihinggapi banyak kunang-kunang rindu yang tak bisa disngkirkan.

Masalah yang harus kuhadapi saat ini adalah pemenuhan instingku untuk mengganggu dan menjahili seseorang, yang kemudian akan diikuti peristiwa saling menuduh dan saling mencurangi perasaan. Seperti biasa. Aha.

Akhirnya engkau kupilih, wahai penyair romantika...

Mari kita nikmati kesunyian ini pada bilik masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun