Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dimulai dari Sekarang, Berpikir Positif dalam Mendukung Stabilitas Ekonomi Nasional

3 Agustus 2019   19:17 Diperbarui: 3 Agustus 2019   19:21 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi para pelaku pasar, turun dan naiknya saham akan tetap menjadi peluang untuk mendapatkan keuntungan. Ketika resesi berakhir, para investor ini tetap akan memburu saham saham yang nilainya bagus (murah) dari perusahaan - perusahaan yang berpotensi membaik dan berkembang di tahun - tahun berikutnya. 

Krisis Ekonomi 2018

Meski oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani menganggap bahwa ekonomi Indonesia saat ini sangat berbeda dengan kondisi 20 tahun lalu atau pada saat krisis ekonomi 1997-1998.  Saat ini ada  sudah ada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memiliki peran siginifikan dalam menyehatkan lembaga keuangan . Karena peran OJK adalah sebagai lembaga pengawas sektor keuangan independen.

Sementara itu Bank Indonesia juga berperan vital karena sudah berhasil dalam hal independensinya. Tidak bisa diatur oleh kepentingan apapun.  Keberhasilan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter tanpa diikuti oleh stabilitas sistem keuangan, tidak akan banyak artinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Stabilitas moneter dan stabilitas keuangan ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Kebijakan moneter memiliki dampak yang signifikan terhadap stabilitas keuangan begitu pula sebaliknya, stabilitas keuangan merupakan pilar yang mendasari efektivitas kebijakan moneter.

Setelah Tahun 98, 2008,2018  ketika ekonomi Indonesia telah melewati masa krisis dan bergerak maju, maka harus ada pulan peran masyarakat Indonesia secara individu maupun kelompok untuk membangkitkan perekonomian Indonesia.

Apa yang bisa dilakukan oleh Saya?

Ketika masalah perekonomian hanya ditujukan kepada beberapa pelaku ekonomi, salah satunya adalah pemerintah, swasta dan lembaga jasa keuangan lainnya. Saya harus gentle mengaku bahwa ada bagian dari saya(individu) , masyarakat yang turut memengaruhi stabilitas ekonomi. Yang mudah dilakukan saya dalam turut menjaga stabilitas ekonomi adalah :

Berpikiran Positif (sentimen positif masyarakat) 

Ya, untuk berpikir positif, ternyata butuh energi yang luar biasa. Apalagi saat yang lalu, masyarakat kita mudah sekali menerima berita tanpa didasari sebuah landasan kebenaran. Akhirnya informasi tersebut meruntuhkan sendi - sendi kehidupan berbangsa kita. Kenapa harus berpikiran positif?

Sejarah Amerika, Black Monday, Black Thuesday dan lainnya telah banyak membawa  pelajaran bagi Indonesia. Sehingga krisis krisis yang pernah ada di negara kita tidak turut meruntuhkan ekonomi secara masif dan struktural. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun