Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Model 10:10:80, Prinsip Ampuh Mengatasi Masalah Keuangan Anda

3 Juli 2018   07:57 Diperbarui: 4 Juli 2018   10:30 1785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi foto: boomerandecho.com

Ketiga, 80% untuk menjalani hidup. Ingat, yang utama dalam hidup adalah kebutuhan Anda setiap hari untuk bisa berjalannya roda kehidupan. Jaga agar ritme operasi kehidupan buka semakin menuurn tetap paling tidak stabil. Itulah gunannya yang 80% ini untuk menjaga "pabrik kehidupan" tetap kontinyu bergerak. Roda inilah yang akan menghasilkan uang untuk yang 20% sisanya tadi. 

Prinsip berhemat jangan dipaksakan, misalnya 80% diturunkan menjadi 50%, ini tidak baik karena akan menurunkan kualitas hidup yang akan dijalani. Juga jangan dilanggar prinsip 80% ini, karena sesungguhnya hanya orang bodoh saja yang menghasilkan semua penghasilannya untuk biaya operasional tanpa memberikan 10% buat Tuhan dan 10% buat investasi.

Prinsip sederhananya ini sangat mudah dan tidak merepotkan untuk berhitung-hitung secara analisa keuangan dan investasi yang rumit. Siapapun bisa melakukannya. Namun, saking sederhananya prinsip ini banyak orang mengabaikannya dan akhirnya tidak melakukannya dengan penuh komitment, kesetiaan dan menjaga terus hingga titik darah yang penghabisan. Yang terjadi, fatal semuanya, yaitu masalah keuangan keluarga terus berputar.

Prinsip ini mengajarkan beberapa hal yang juga sangat prinsip, yaitu

(i). Belajar komit untuk menjaga sikap. Hidup tanpa komitment ibarat pohon pohon diatas bukit yang diambang-ambingkan oleh angin dan badai setiap saat, dan akhirnya akan rusak.

(ii). Belajar bertanggungjawab terhadap masa depan hidupnya sendiri dan tidak mengharapkan orang lain.  Sebab sesungguhnya Tuhan melarang setiap orang untuk mengandalkan orang lain dalam hidupnya. Selain Tuhan jangan andalkan apapun didunia ini karena akan mengecewakan.

(ii). Belajar menjadi realistis dalam hidup ini, yaitu jangan pernah membelanjakan uang melebihi dari 80% yang tersedia. Karena inilah sumber persoalan setiap keluarga dengan berhutang melebihi dari yang dibutuhkan. Dunia bisnis sekarang sudah berada pada level yang sangat mengkuatirkan dengan godaan yang sangat sulit ditolak agar setiap orang berbelanja sekarang tanpa bayarannya nanti, besok, lusa atau tahun depan. Alkhirnya orang terlilit hutang tanpa ujung.

Prinsip 10:10:80 sangat ampuh untuk mengembalikan hakekat pengelolaan uang keluarga pada rel yang benar tanpa menimbulkan masalah keuangan. Sisanya adalah masalah sikap, keinginan, kerakusan, nafsu konsumtif, godaan dan nilai-nilai semu kehidupan yang ditawarkan oleh dunia ini. Dunia bisnis yang sangat pragmatis, rasional, artifisial, dan sementara saja.

Tuhan tidak mau setiap orang terjebak kepada nilai-nilai duniawi itu, tetapi Tuhan mau agar manusia mengelola nilai-nilai kekal karena sesungguhnya hidup didalam Tuhan itu kekal adanya. LIhatlah yang kekal itu, jagalah yang kekal itu dan rawatlah yang kekal itu agar hidup ini menjadi kekal selama-lamanya.

Yupiter Gulo, 3 Juli 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun