Mohon tunggu...
Yuliana Arti
Yuliana Arti Mohon Tunggu... Freelancer - aku dan mimpi

Never Say Never Play Hard Work Hard

Selanjutnya

Tutup

Puisi

CLBK di Kala Musim Dingin

17 April 2017   21:03 Diperbarui: 17 April 2017   21:09 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat sang Raja siang semakin meredup

Rembulan kembali menampakan Pesonanya.

sempurna.... itulah yang kulihat.

tampak makhluk mungil menari nari kian kemari

Dalam bentangan karpet hitam , karpet kehidupan.

            dingin semakin mencekam

          Merasuk hingga tulang sumsumku

             angin sepoi-sepoi basah berhembus mesra

             pohonpun kaku tegang...

             Membuat Kata-kataku terasa mati

saat itulah dibawah sinar sang dewi malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun