Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Otak-atik Pandora BPJS Kesehatan

19 Oktober 2019   06:22 Diperbarui: 21 Oktober 2019   05:15 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Utama Samarinda Jalan Wahab Syahranie, Rabu (4/9/2019). (KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON) 

Di situ makna kekuasaan hadir bagi kepentingan publik. Jika kemudian mengambil kajian Banerjee, Duflo, Kremer sebagai penerima Nobel Ekonomi 2019, yang menempatkan studi tentang Indonesia dalam kasus pemberantasan tingkat kemiskinan.

Penelitian tersebut beroleh kesimpulan penting, bahwa pengentasan kemiskinan dapat dilakukan dengan pembenahan melalui dua sektor fundamental, yakni pendidikan dan kesehatan. Subsidi bagi yang lapisan sosial terbawah, secara efektif mendongkrak keberhasilan pembangunan.

Di situ letak tantangan terbesarnya, mendapatkan informasi serta validasi data bagi target sasaran subsidi yang tepat guna. Kekuasaan adalah tentang pengelolaan masalah, mengambil keputusan sekaligus merumuskan kebijakan yang mencerminkan keadilan sosial bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat!.

Kita perlu menunggu gebrakan baru di periode kedua. Di situ harapan publik dilambungkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun