Mohon tunggu...
Yosep Efendi
Yosep Efendi Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat Otomotif

Selalu berusaha menjadi murid yang "baik" [@yosepefendi1] [www.otonasional.com]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sudah Bijakkah Kita Bermedia Sosial?

3 Agustus 2017   23:48 Diperbarui: 13 September 2017   05:35 1457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Divhumas Polri Mengkampanyekan Budaya Positif Dalam Bermedia Sosial, 26 Juli 2017, Di Yogyakarta | foto dok. pribadi

Menjadi Teladan Untuk Anak-anak

Memang, secara nyata anak tersebut salah dan layak mendapat pembinaan. Tetapi, yang terpenting adalah "mengapa ia berani menghina di ruang publik?". Bisa saja Ia berani posting kasar karena terbiasa membaca postingan kasar dari  teman-teman di beranda Facebooknya. Akibatnya, anak tersebut mungkin menganggap postingannya itu biasa saja, tidak ada yang aneh dan tidak berdampak negatif. Oleh sebab itu, mari bijak menggunakan media sosial, percaya atau tidak -- disadari atau tidak, postingan Kita bisa saja "dicontoh" oleh anak-anak.

"Ah, Kita kan dimedia sosial untuk seneng-seneng, ngapain mikirin anak orang lain?"

"Siapa suruh anak-anak bikin media sosial? Apa orangtuanya tidak mengawasi?"

Pertanyaan itu tidak sepenuhnya salah, memang orangtua wajib mengontrol/mengawasi aktifitas anak. Orangtua pun hendaknya berfikir berulang-ulang sebelum memberikan gadget dan akses internet untuk anak. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Rusmini Supriadi, seorang aktifis perlindungan anak dan perempuan, yang intinya menyatakan bahwa tak sedikit orangtua yang cenderung memberikan gadget namun kurang bijak dalam mengotrol aktifitas anak di dunia maya.

Rusmini Supriadi (tengah) sedang menyampaikan materi
Rusmini Supriadi (tengah) sedang menyampaikan materi
Mengontrol aktifitas anak di duniamaya memang tidak mudah. Namun, Rusmini Supriadi yang telah lama bergelut menyelesaikan permasalahan anak-anak  tersebut punya solusi agar anak terhindar dari dampak negatif dunia maya. Berikut ini adalah solusi yang Beliau tawarkan:

Solusi Yang ditawarkan oleh Rusmini Supriadi
Solusi Yang ditawarkan oleh Rusmini Supriadi
Jika Anda adalah orangtua yang anaknya sudah "pandai" bemain media sosial dan internet pada umumnya, silakan menerapkan solusi di atas. Agar anak-anak --genarasi penerus- terselamatkan dari dampak negatif dunia maya. Pepatah sudah mulai bergesar: "media sosialmu, harimaumu". Pun dengan "media sosial lebih tajam daripada pedang". Mari bijak menggunakan media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun