Mohon tunggu...
Bana
Bana Mohon Tunggu... -

Nanaba

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tentang High Fantasy dan Low Fantasy

3 September 2017   09:53 Diperbarui: 4 Desember 2018   09:05 2356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ohh, ada jawaban, dan ternyata jawaban yang pertama adalah Low Fantasy, alasannya karena si karakter utama adalah orang dari 'dunia pertama' dan mulai menyingkap hal yang tidak terlihat.

Ada jawaban lain, yang ini jawabannya High Fantasy, alasannya sederhana, karena setting ceritanya ada di d'dunia kedua' makanya ini High Fantasy.

Ok, saya diam dan memperhatikan.

Terjadi debat yang luar biasa.

Uwahh, lautan api! Forumnya berubah jadi lautan api!

Komentarnya mulai menggila, ada yang mulai OOT dan bilang jijik dengan tema isekai, uwwah, ada maniak isekai yang neybutin lebih dari 10 judul isekai yang katanya berkualitas.


Ada mastah yang bilang gak suka dengan LN jepang, ada yang malah gak jelas dan rekomendasiin artikel tentang anime fantasy terbaik yang dibuat oleh sebuah blog, ada juga yang malah nyasar dan mulai nanya apa itu isekai.

Kalau mau nanya baca komentarnya dulu! Lihat situasinya dulu!

Uwwahhh, sebaiknya saya hentikan ini, daripada forum ini jadi ajang hina-hinaan, mending saya lerai ajah pertikaian ini, Oke, tapi apa yang harus saya bicarakan? Emm, berpikir. Semua orang di sini punya pemikiran yang berbeda, semuanya kelihatannya bener, tapi di lain pihak semuanya kelihatan salah.

Ohh, ada, itu dia. Ada salah satu quote anime yang kayaknya cukup buat menengahi semua pertikaian ini, dari Wikipedia, judulnya Fune wo Amu.

Baiklah mari ketik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun