Mohon tunggu...
winarjaki
winarjaki Mohon Tunggu... swasta -

Konsultan yang lagi merantau

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Media Sosial, Orang Tua dan Anak Sang Peniru Perilaku

22 Juli 2017   16:47 Diperbarui: 3 September 2017   05:54 4774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: harganaslampung2017.com

Masa kini, teknologi sangat cepat berkembang. Dengan kemajuan teknologi, banyak tercipta alat-alat komunikasi yang canggih. Alat-alat tersebut sangat membantu dan memudahkan orang untuk saling berkomunikasi. Radio, televisi, dan internet merupakan contoh alat-alat komunikasi pada zaman sekarang.

Keberadaan internet yang canggih merupakan sebuah solusi untuk memberikan semua kemudahan dan kenyamanan. Internet adalah pintunya dunia yang dapat digunakan sebagai media untuk bisnis, bekerja dan belajar maupun sebagai sarana hiburan.

Hubungan antarmanusia di berbagai belahan dunia semakin mudah, hanya dengan bermodalkan koneksi internet dan perangkat teknologi smartphoneatau ponsel, semua manusia dibumi ini dapat terhubung dengan banyak orang di belahan bumi lain, melalui Media online atau yang sering juga disebut dengan media sosial, apalagi ditambah dengan adanya situs pertemanan atau jejaring sosial yang menjadi semakin populer, sehingga kita bisa bersosialisasi dengan yang berbeda watak, sifat dan karakter maupun budaya  tanpa sekat ruang dan waktu.

Globalisasi telah memunculkan tatanan kehidupan baru dan dalam sekejap merubah pola interaksi masyarakat dengan menyingkirkan batas-batas geografis, aktivitas manusia mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman.

Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional (majalah, koran, tabloid, radio dan televisi) dalam menyebarkan berita-berita. Semua kemajuan di bidang teknologi komunikasi ini memiliki dampak bagi kehidupan kita. Kondisi ini menjadi tantangan baru bagi setiap orang tua untuk mendidik anaknya. Dampak dari perkembangan teknologi itu sendiri juga dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Media sosial memang menawarkan banyak kemudahan yang membuat para remaja betah berlama-lama berselancar di dunia maya. Para pengguna media sosial pun dapat dengan bebas berkomentar serta menyalurkan pendapatnya tanpa rasa khawatir.

Di kalangan anak remaja, penggunaan media sosial dapat mempengaruhi pola kehidupannya. Banyaknya hal menarik dalam media sosial membuat mereka cenderung kecanduan. Keadaan tersebut membuat waktu mereka banyak yang terbuang dan aktivitas yang terganggu, seperti sekolah, belajar, makan, tidur, bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan membantu orangtua. Karena anak tersebut terlalu lelah dengan kesenangan yang ada dalam media sosial tersebut, hal ini bisa berdampak buruk bagi perkembangan fisik dan psikologis anak.

Pembinaan Keluarga

Maraknya situs-situs yang memuat konten negatif, merupakan bagian dari penyebabnya rusaknya akhlak anak dan remaja. Karena, masalah utama dari anak dan remaja dalam proses pembelajarannya adalah cenderung untuk meniru semua hal apapun yang mereka lihat dan menarik, mereka cenderung lebih suka mengikuti apa yang ada di media online ataupun media sosial, tanpa berpikir apakah sesuai tidak dengan budaya mereka.

Kita seharusnya menjadikan teknologi sebagai sumber belajar dan mempermudah dalam menjalani hidup. Dalam memanfaatkan teknologi, kita sebagai orangtua harus kritis, kreatif dan inovatif, sambil terus mengawasi penggunaan medsos oleh sang anak. Peran orang tua sangatlah penting, walau orang tua tidak menggunakan media sosial, tetapi orang tua harus lebih menjaga lingkungan dan pergaulan anak-anaknya.

Dalam Harganas Lampung,Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXIV di Propinsi Lampung, yang dihadiri oleh Gubernur Lampung Ridho Ficardho M.Si, Ketua Umum TP PKK ibu Erni Gundarti Tjahjo Kumolo, Kepala BKKBN Surya Chandra Surapati, Wakil Panglima TNI, KAPOLRI, Angggota DPR RI, Gubernur dari 34 Provinsi, Bupati/Walikota se-Indonesia, dan kepala BKKBN seluruh Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun