[caption caption="Sea Games 2015"][/caption]
(Aksi Evan Dimas di Sea Games 2015 / sumber foto : goal.com)
Penguhujung tahun 2016 tinggal hitungan hari saja dan kita akan sambut tahun 2017 masehi dengan penuh harapan dan optimisme termasuk didunia sepakbola. Akhir 2016 ini ditutup dengan penampilan apik dan penuh semangat Boaz Solossa dkk diajang Piala AFF Suzuki 2016, walau akhirnya harus kembali gagal menjadi juara namun Timnas dengan keterbatasannya sukses lolos kefinal dan membuat Thailand ketar ketir usai kalah 1-2 dileg pertama final Piala AFF Suzuki.
Kini Timnas Indonesia sudah kembali dan disambut meriah oleh Menpora, PSSI serta masyarakat pecinta bola Indonesia.Presiden Joko Widodo berencana bertemua dengan semua pemain dan offisial Timnas Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas apa yang dicapai Timnas di Piala AFF Suzuki 2016. Selanjutnya pekerjaan  rumah menanti PSSI era kepemimpinan Letjen Edi Rachmayadi yang terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2016-2020 di KLB Jakarta (11/11) kemarin.
"Pada Agustus 2017 ada SEA Games di Kuala Lumpur. Kami akan berjuang demi Garuda di dadaku," kata Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, Minggu 18 Desember 2016.
Tahun 2017 bukanlah tahunnya Timnas senior yang tampil di Piala AFF Suzuki 2016 namun tahunnya Timnas U-22 yang akan mengisi ruang dipublik sepakbola nasional. 2017 hingga 2018 akan menjadi masa pembentukan, penggemblengan serta pemantapan Timnas U-22 untuk bisa sukses di Sea Games 2017 Malaysia dan puncaknya di Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia, sedang Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 dan slamic Solidarity Games 2017 di Tajikistan bisa menjadi target antara bagi Timnas U-22.
Timnas Indonesia senior hanya akan melakoni laga ujicoba internasional kalender FIFA sesuai dengan jadwal yang ada dan tidak menjalani kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia zona Asia maupun kualifikasi Piala Asia 2019 UEA. Sehingga wajar fokus untuk pembentukan Timnas U-22 yang kuat menjadi yang utama jika memang PSSI menginginkan emas Sea Games 2017 serta berprestasi maksimal diajang Asian Games 2018 serta mencuri peluang lolos ke Piala Asia U-23 yang digelar pada 2017 (15-23 Juli).
Evan Dimas Darmono (21 tahun) akan menjadi pemimpin anak-anak muda di Timnas U-22 (plus aturan 3 pemain senior yang akan melengkapi skuat yang ada di Asian Games 2018).Di Timnas sendiri ada beberapa nama yang pantas menghuni skuat Timnas U-22 seperti Hansamu Yama, Abdul Lestaluhu, hingga Muchlis Hadi Ning. Sedang jika diarahkan ke kompetisi TSC A hingga TSC B ada banyak bakat muda yang bisa dipanggil ke Timnas (tentunya setelah mendapat ijin klub) dan berikut beberapa nama yang muncul kepermukaan versi penulis.
Yogi Rahadian, pernah menimba ilmu diakademi Leicester City dan kini memperkuat Mitra Kukar Tenggarong. Terens Puhiri, jebolan Timnas U-19 yang kini menjadi andalan dilini depan Borneo FC. Osvaldo Haay, mutiara dari Papua yang kini kini memerpuat Persipura Jayapura. Trio Persib Bandung yakni Febru Hariyadi, Rudolf Yanto Basna dan Gianzola. Belum lagi Arsyad Yusgiantoro , gelandang muda belia yang dimiliki Gresik United. (Silahkan tambahkan sendiri oleh rekan Kompasioner).
Sehingga pantas jika publik sepakbola nasional berharap di 2017 dan 2018 mendatang, pemain muda Timnas U-22 yang dipimpin Evan Dimas akan menjadi harapan dari pecinta Timnas Indonesia. Bagaimana PSSI ?
#BangkitTimnasÂ
