Mohon tunggu...
Memories
Memories Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Hanya orang biasa yang tidak berarti apa apa

Mengagumi perjalanan hidup seseorang memberikanku banyak inspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Peran Ibu Rumah Tangga dalam Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan

3 Agustus 2019   02:38 Diperbarui: 3 Agustus 2019   03:48 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pameran potensi daerah kabupaten bantul tahun 2019, dokpri.

Membayar cicilan tepat waktu. Jika kita termasuk orang yang memanfaatkan dana dari bank untuk kelangsungan sebuah usaha, sebaiknya kita harus bertanggung jawab atas pinjaman yang kita peroleh dengan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan membayar cicilannya tepat pada waktunya. Kalau kita menganggap bahwa jika kita telat saat membayar cicilan hutang, tidak berpengaruh apa-apa itu salah besar. Karna dengan tidak konsistennya kita membayar hutang pada bank maka perputaran uang pada sebuah bank akan menjadi terhambat, yang berarti dapat mengganggu kestabilan sistem keuangan pada bank tersebut.

Produk kreatif dari ibu-ibu rumah tangga warga kecamatan jetis, mengolah sampah plastik dan botol menjadi kerajinan yang bernilai jual tinggi. Dokpri.
Produk kreatif dari ibu-ibu rumah tangga warga kecamatan jetis, mengolah sampah plastik dan botol menjadi kerajinan yang bernilai jual tinggi. Dokpri.

Menjadi masyarakat yang kreatif dan bisa memanfaatkan sumber daya yang ada untuk bisa mengahasilkan sebuah usaha baik yang kecil atau menengah. 

Sebagai masyarakat awam dan ibu rumah tangga tentunya ada keinginan untuk bisa menambah penghasilan disamping kesibukannya dalam mengurus anak dan rumah tangga. Karna itu, kita harus bisa berfikir kreatif dan mencari celah yang bisa kita masuki untuk membangun sebuah usaha yang bisa mengahasilan uang disamping gaji dari suami.

Kita bisa mencari di internet apa yang bisa kita lakukan untuk memanfaatkan sumber daya disekitar kita yang dapat menghasilkan produk- produk yang laku dipasaran semisal belajar menanam sayur secara hidroponik yang tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas, atau bagaimana cara mengolah sampah plastik dan botol agar bisa bernilai jual dan bisa menarik daya beli masyakat. Bisa juga memanfaatkan barang-barang di sekitar lingkungan rumah untuk diproses menjadi barang seni yang bernilai jual tinggi yang bisa masuk dalam salah satu komoditi ekspor. 

Saya sendiri sebagai ibu rumah tangga yang seluruh waktunya digunakan untuk mengasuh anak dan mengurus rumah bisa memulai dengan menghemat pengeluaran. Barang yang sekiranya tidak terlalu penting tidak perlu saya beli, dan saya mulai belanja di warung tetangga dengan harapan usahanya akan terus berjalan dengan lancar dan perputaran uang di warungnya tersebut tidak mengalami hambatan. Dan juga saya mendisiplinkan diri dalam membayar cicilan kredit di salah satu bank badan usaha milik pemerintah.

Sebenarnya masih banyak lagi tindakan kecil yang akan berdampak besar pada kestabilan sistem keuangan yang bisa kita lakukan dilingkungan kecil rumah kita, tinggal bagaimana kita bersikap, apakah kita bersedia untuk perduli demi kesejahteraan bersama? atau memilih untuk cuek dan menyalahkan pemerintah jika suatu saat terjadi instabilitas sistem keuangan di negara kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun