Awal itu tak pernah terbayang, saat obrolan ringan tiba-tiba mengalir, sekedar bercanda saling melontar kata, berlanjut menjadi suka
Hari berganti minggu, kala tak lagi bertemu ada rindu, entah siapa yang memulai menebarkan benih tak beraturan ini, seakan hidup kembali berdenyut indah
Minggu berganti bulan kala rindu berkali terucap, canda selalu menjadi tawa, sepi tak lagi berarti, selalu saling mengisi, ada kisah dalam kasih tak terencana
Tak ada hari tanpa kabar, tak ada jeda melupakan, dalam mimpipun selalu hadir, memimpikan asa bersama, merajut berjuta bahagiaÂ
Kadang amarah tak bisa dipegang, terlepas dari kekhawatiran, cemberut dan tatap sinis menambah bumbu sebuah kisah, tak goyah menjadi makin rindu, walau kadang lara dan resah menyatu dengan ragu
Saat kata mengalir bersama rasa, muncullah tanya, akankah berakhir kisah ini terhempas keraguan, dua jiwa tak lagi bisa dipisahkan hingga tali merah pernikahan menjadi saksi keabadian, dua hati terlanjur sayang dan berakhir bahagia dipelaminan
KBC-26