Karya : Upik Triwulandari
Ya Allah...
Ketika aku tahu
Kemanakah air mengalir
Air mengalir dari tempat lebih tinggi
ke tempat lebih rendah
Ketika aku tahu
Bagaimanakah air mengalir
Air mengalir menghadapi banyak onak dan duri
Penghalang rintangan belokan dan arahan
Namun ketika aku juga tahu
Dimanakah pusaran air
Adalah di samudera luas tanpa batas
Ya Allah
Ketika aku tahu
Kemanakah air kehidupan mengalir
Air kehidupan mengalir dari pusaran satu ke pusaran lain
Dari masalah satu ke masalah yang lain
Ketika aku tahu
Bagaimanakah air kehidupan mengalir
Air kehidupan mengalir menghadapi banyak godaan dan ujian
Nafsu  malas dengki iri tamak serakah
Bisikan setan yang bersembunyi di aliran darah
Namun ketika aku juga tahu
Dimanakah pusaran air kehidupan
Adalah di samudera kematian tanpa kompromi, nan lugas
Ya Allah
Sebelum aliran itu mencapai pusarannya
Ijinkan aku sejenak bersandar di bahuMu
Untuk merasakan hangat kasihMU
Merasakan damai kalbuku
Ya Allah
Sebelum aliran itu mencapai pusarannya
Ijinkan aku sejenak bersujud  mencium kakiMu
Untuk mengingatkanku lagi
Betapa kecilnya aku sebagai makhlukMu
Ya Allah
Sebelum aliran itu mencapai pusarannya
Ijinkan aku berlama-lama bersamaMU
Dan tak satupun urusan yang  mengganggu
Karena ku tahu
Aku suka lengah
Aku suka malas
Aku suka dengan duniaku
Sadarkanlah aku ya Allah
Memangnya siapa yang menyuruhkan sibuk dengan dunia
Memangnya siapa yang menyuruhku tidak mengingatMU
Ya Allah
Sebelum air itu mencapai pusarannya
Bantulah aku mengendalikan air itu
Agar tak mengalir menerobos dinding – dinding kusam
Agar tak mengalir menerjang garis-garis kebenaran
Karena
Seluruh penjuru tubuhku  penuh dengan aliran darah
Dan aku tak tahu
berapa jumlah pasukan setan didalamnya bersemayam
Ya Allah
Sebelum air itu mencapai pusarannya
Ingatkanlah aku tuk slalu berupaya
Agar pusaran airku
Menjadi pusaran keindahan
Bukan pusaran kekelaman
Karena
Aku pasti tak kuat menanggung kekelaman itu
Ya Allah
Persiapkanlah kematianku dengan sebaik-baik persiapan
Dengan sebaik-baik persiapan ...ya Allah
Ya Allah
Jangan pernah tinggalkan aku
Jangan pernah
Karena
Engkaulah
Cintaku
Surabaya, Fajar , Â Maret 2013