Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Akuntan - Lifelong Learner

hidup sangatlah sederhana, yang hebat-hebat hanya tafsirannya | -Pramoedya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Setop Mengira Kompasiana adalah Koran Kompas!

18 September 2018   09:17 Diperbarui: 18 September 2018   19:56 1715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Mengenalkan slogan "menulis itu menyenangkan"

http://www.thebarefootwriter.com
http://www.thebarefootwriter.com
Selama saya tergabung di kompasiana, menulis adalah salah satu hal menyenangkan yang dapat saya lakukan. Meracik tulisan, memposting, lalu menunggu vote dan berbalas komentar adalah satu hal mengapa saya betah menulis di sini.

Walau error dan susah login terkadang mengganggu, tapi itu tidak menyurutkan niat saya untuk terus menciptakan tulisan di rumah ini.

Kompasiana juga telah mengasah skill menulis saya. Dulu saya yang hanya dapat membuat fiksi dalam bentuk cerpen, akhirnya dapat menulis artikel yang lebih ilmiah.

Karena itu, saya akhirnya dapat memberanikan diri untuk mengikuti lomba esay dan karya tulis ilmiah di kampus.

Menulis juga dapat dijadikan sebagai ajang meluapkan emosi, mengabadikan ingatan, sampai penunjukan jati diri.

Kompasiana bisa membantu para mahasiswa yang umumnya lebih menyukai media sosial untuk menyalurkan emosi atau kenangan mereka, menjadi lewat tulisan atau fiksi-fiksi yang lebih bermakna.

Kompasiana juga bisa turut memperkenalkan bahwa "menulis itu menyenangkan". Bahkan lebih menyenangkan dibanding menonton drama korea, anime, atau berselancar di dunia maya, yang hanya membuang-buang waktu saja.

3. Menyuburkan minat membaca

Ilustrasi: www.dreamstime.com
Ilustrasi: www.dreamstime.com
Saya teringat kata-kata kompasianer Listhia H. Rahman yang ditulis di bio-nya: Kalau tidak membaca, bisa menulis apa?"

Kata-kata itu memang benar adanya. Kita tidak bisa menulis jika tidak rajin membaca. Karena sebagian besar ide tulisan yang muncul di kepala kita, atau isi tulisan yang kita tuangkan, berasal dari apa yang kita baca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun