Mohon tunggu...
Tjitjih Mulianingsih Ws
Tjitjih Mulianingsih Ws Mohon Tunggu... Guru - Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Guru yang menyukai menulis dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pilpres dan Kisah Pujangga

20 April 2019   11:38 Diperbarui: 20 April 2019   12:05 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lifestyle.kompas.com

Duduk di depanku sekarang dengan muka nampak lebih segar.

"Cari sarapan yuk!" Katanya

"Hah? gila luh! Istri dua, Ngajak sarapan sama bujang lapuk."  Jawabku.

"Halah, ayo!" Katanya sambil bergegas pergi.

Sambil menikmati segelas kopi dan soto Lamongan di sebuah tenda di pinggir jalan, kami menikmati tayangan berita pagi mengenai hasil quick count pemilu kemarin.

"Eh, elu golput ya?" Teriak Wowok sambil memperhatikan jariku.  Tak ada bekas tinta disitu.

"Iya, berisik!" Teriakku

Orang-orang di sekeliling kami mengalihkan pandangan ke arah kami.  Aku berusaha tenang kembali, tak enak mendapat pandangan cemooh dari sekitar karena pilihan golput. 

"Pantesan, elu bujangan terus," katanya lagi.  Kali ini dengan suara sedikit lebih rendah.

"Daripada elu Wok!  istri dua sarapan dengan bujangan lapuk di hari libur," jawabku tak kalah sengit.

"Pilpres kali ini, benar-benar menguras energi hati dan jiwa," katanya serius di sela-sela asap rokoknya yang mengebul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun