Mohon tunggu...
Timotius Apriyanto
Timotius Apriyanto Mohon Tunggu... Konsultan - OPINI | ANALISA | Kebijakan Publik | Energi | Ekonomi | Politik | Filsafat | Climate Justice and DRR

Penulis adalah praktisi Pengurangan Risiko Bencana dan Pengamat Sosial

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Sambut Normal Baru dengan Adaptasi Berperilaku Cerdas di Tengah Ketidakpastian

13 Mei 2020   07:51 Diperbarui: 13 Mei 2020   07:58 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: World Travel and Tourism Council

Negara dalam hal ini bertanggung jawab atas keselamatan rakyatnya dari segala ancaman. "Kebaikan (kesejahteraan, kesehatan, keselamatan, kebahagiaan) bagi rakyat harus menjadi hukum tertinggi". Filosofi ini akan menjadi dasar kebijakan politik negara yang pastinya akan mempengaruhi kebijakan lainnya. 

"Salus Populi Suprema Lex Esto"

Dua Strategi Penting yang Kita Perlukan di Tengah Ketidakpastian  

Pertama,  Memulihkan kepercayaan pasar sebagai sebuah ekosistem yang akan berdampak pada rantai permintaan dan penawaran.

Penyebab runtuhnya permintaan dan penawaran ini, selain diakibatkan oleh diberlakukannya protokol pencegahan dan pengendalian Covid-19 yaitu pembatasan fisik dan pembatasan sosial yang mengakibatkan ditutup atau dibatasinya akses transportasi Internasional, juga diakibatkan oleh jatuhnya kepercayaan pasar (market confidence).

Persoalan pada industri minyak dan pariwisata di atas terjadi karena psikologi pasar yang terganggu sebagai efek jatuhnya kepercayaan pasar. Pasar ragu untuk mengambil keputusan menjual atau membeli. 

Kedua, Menjaga stabilitas sistem keuangan melalui kebijakan makroprudensial yang tepat. 

Salah satu bagian yang sangat penting dari Sistem Ekonomi di suatu negara adalah sistem keuangan. Ibarat pilar, stabilitas sistem keuangan ini harus kita jaga dengan baik dan penuh kehati-hatian di tengah ketidak pastian ini. 

Para pengambil kebijakan pemerintah  didukung oleh para investor serta para pelaku dunia usaha dan industri harus cerdas berperilaku untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Masyarakat juga memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga Stabilitas Sistem Keuangan negara ini. 

Bank Indonesia (BI) sebagai kepanjangan tangan pemerintah memiliki peran dan tugas sangat penting  sebagai regulator untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Salah satu tugas BI dalam hal menjaga stabilitas sistem keuangan ini dilakukan dengan kebijakan makroprudensial yaitu seluruh upaya untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.  

Adaptasi Cerdas Berperilaku Menyambut Normal Baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun