Kedekatan Antara Ayah dengan Anaknya

Akhir pekan adalah saat yang dinanti oleh seorang anak, karena ayahnya akan pulang dari tempatnya bekerja di luar kota. Ayahnya pulang seminggu sekali ke rumah. Hal yang paling disukai yaitu ayahnya sering mengajak jalan-jalan berdua keesokan harinya.  

Pada hari Minggu, keduanya pergi bersama untuk menikmati sarapan bubur ayam di tempat yang sudah menjadi langganannya. 

Baca juga: Nasihat Orangtua kepada Anaknya

Setelah itu keduanya berkeliling naik motor untuk melihat kemacetan yang panjang di jalan raya, melihat jalan tol yang sedang dibangun, ataupun berkunjung ke destinasi wisata alam terdekat.

Menikmati indahnya danau dan naik rakit, menyebrangi jembatan bambu, melihat gunung dan aliran sungai yang jernih, melewati hamparan sawah yang hijau, ataupun menghirup udara sejuk di kawasan konservasi.

Saat pergi bersama, ayahnya leluasa mengobrol dengan anaknya. Komunikasi yang baik tercipta dengan sendirinya, banyak hal yang bisa diceritakan oleh keduanya. 

Sesekali mereka bercanda dan tertawa bersama, tak lupa ayahnya menyelipkan nasihat bijak tentang kehidupan serta pesan moral dan etika sebagai bekal bagi anaknya nanti.

Kedekatan dan keakraban terjalin antara keduanya, anaknya tak sungkan untuk membicarakan tentang peristiwa yang dialaminya ketika di sekolah.

Saat pulang, anaknya akan bercerita kepada ibunya tentang hal yang dilakukan bersama dengan ayahnya dan menunjukkan foto-foto di tempat yang dikunjunginya. 

Ibunya mendengarkan dengan baik dan berharap anak semata wayangnya akan tumbuh menjadi anak lelaki yang kuat dan bertanggung jawab seperti ayahnya.

Sosok ayah yang hangat, kedekatan dan kebersamaan bersama kedua orang tua semoga akan menjadi kenangan indah bagi anaknya saat dewasa nanti.

#Puisi ke-78

#Tulisan ke-40 di tahun 2024

Cibadak, 4 Mei 2024

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana