Sumber gambar : pexels.com/ andrew-beatsonDi bawah langit malam yang kelam Aku menyendiri merenung jauh Mencari arti hidup yang selalu abu-abu Dan ras
Merdeka dalam KelamKarya : Sim Chung WeiLepas dari belengguberjalan dengan leluasatanpa ada rasa terganggumenghadapi hari bebas leluasa
kisah seorang yang memiliki masa suram yang penuh kelam saat yang tak mampu terungkap terang Linangan air mata terlintas jelas di wajah berharap indah
Setiap detik bergulir, menghimpit kepedihan, Mengurai benang rindu yang tak kunjung berakhir.
Di balik pintu yang terkunci rapat,Tersimpan luka batin yang teramat dalam.
Meditasi: Bulan Kelam Menjadi KalamDi malam sunyi, bulan purnama bersinar redup,Menyinari bumi dengan cahaya temaram.Keheningan menyelimuti,
Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang sedang mengalami depresi dan terperangkap dalam kesunyian dan kegelapan
Masa kelam ukiran masa lampau yang tetap mengrogoti jiwa, terpemdam dalam relumg hati terdalam
Jadi penting bagi kita untuk mempelajari sejarah bangsa kita sendiri sekalipun itu sejarah yang tidak menyenangkan.
Duka bahagia menari dalam kelamnya malam. Menghiasi langit dengan awan kelabu
Yuk simak bagaimana wisata bukit kelam yang berada di Kabupaten Sintang! Bukit Kelam merupakan salah satu Batu terbesar di dunia loh!!! Yuk simak!
Menyongsong masa depan sebagai bangsa tak terpecah belah
Aku bermimpi lagi tentang gadis itu. Gadis yang membuatku lupa untuk menangis, yang membuatku lupa caranya mengabaikan orang lain
Segala angan dalam hari-hariku adalah selalu ingin menikmati dan melalui etapi waktu didalamnya adalah Kamu sang kekasih
Jangan salahkan gelapnya malam Gulita tidak selamanya kelam Berdamai dengan hati kan buat tentram
Kecuali satu, disemua lubang cerita yang pernah menyatu.
Tiada cahaya yang menerangi Menyusuri lembah di malam kelam Bulu kuduk berdiri ketakutan
Hanya seorang pria yang hidup dalam kehidupan yang suram, kelam, dan tidak punya tujuan. Ia hidup, namun jiwanya tidak
Di malam kelam ini kumenunggu ketidakpastian. Hati ini karam dalam lautan kehidupan
Kehampaan ini kian menggumpal takdirkan bejibun sesak tanpa terobati Bahkan tangis darah ku pun tak ada arti karena mereka terlanjur mati