Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wajah Kita 1, 2 & 3

24 Januari 2017   01:16 Diperbarui: 24 Januari 2017   01:31 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

#1

sebagai bangsa besar
ternyata kelapangan dada kita tak pernah melebar  
hati dan jiwa sering disesatkan nalar
hingga bahtera menerjang karang-karang tegar 

pemuka agama dan pejabat negara
bila bersatu akan membesarkan bangsa
jika masing-masing berpola beda
akan dismpan dimana kepala yang bermuka dua 

ooo, bangunan toleransi di jaman kiwari
bersembunyi di dada sempit dipagari duri-duri dengki
nalar-nalar liar bebas meliuk menjadi ular
dialog, mediasi dan demonstrasi terus tertukar

#2

mereka yang sibuk berkoar-koar tanpa dasar
akan diciduk aparat dan akhirnya menggelepar
mereka yang sibuk mencaci dan memaki
adalah mereka yang tak pernah introspeksi diri 

mereka yang terus menerus memfitnah
hanya akan mewariskan tumpukan rasa marah
mereka yang terus menghantam pilar-pilar kebangsaan
akan mendapatkan seburuk-buruknya imbalan 

#3

mereka yang tak lelah terus menerus bekerja
akan mendapatkan manisnya buah karya
mereka yang giat merawat bangunan toleransi
adalah jiwa-jiwa merdeka yang sudah membebaskkan diri 

mereka yang mengisi hidup dengan kebaikan
akan terhindar dari rusaknya ikatan keburukan
mereka yang mengutamakan kepentingan bersama
adalah jiwa-jiwa yang menikmati indahnya berbeda 

jiwa yang penuh ketulusan akan terus berbakti
jiwa yang dipenuhi arogansi akan terus lupa pada diri 

Bandung, 24 Januari 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun