Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semesta yang Berputar

29 Juli 2016   09:50 Diperbarui: 29 Juli 2016   09:59 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi: www.bibliotika.com

bumi beputar dengan cepatnya
selaras ia berjalan dengan pendarnya
planet planet berdiam di rotasinya
surga dan neraka tetap di dimensinya
semuanya bergerak dalam kemahabesaran-Nya

tidak ada yang berubah dengan keberadaan Tuhan
Dia tetap kekal abadi, dahulu, kini dan kemudian
sudah Dia ciptakan semesta yang bisa diindera
tak ada ketidakmungkinan dan kemustahilan di mata-Nya
ketika semesta raya berubah sesuai kehendak-Nya

menjalani kehidupan bersama rotasi bumi
bergerak dengan puji semesta yang sendiri
bumi berada di titik tertengah semesta raya
sebagai pertanda Tuhan menyimpan rahasia
tentang kemuliaan mahluk bernama manusia

Bandung, 29 Juli 2016

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun