Mohon tunggu...
Sultani
Sultani Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Senang menulis kreatif berbasis data

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

"Doa Orang Sibuk 24 Jam Sehari Berkantor di Ponselnya", Cerminan Gaya Sarkastik Joko Pinurbo

28 April 2024   23:38 Diperbarui: 28 April 2024   23:45 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joko Pinurbo (Sumber: Kompas.id)

Nomor kontak saya hilang semua.

Satu-satunya yang tersisa

ialah nomorMu.

Tuhan berkata:

Dan itulah satu-satunya nomornya

yang tak pernah kausapa."

Joko Pinurbo, Perjamuan Khong Guan

Buku
Buku "Perjamuan Khong Guan" yang berisi puisi-puisi karya Joko Pinurbo (Sumber: IDNTimes.com)

Puisi ini diungkapkan secara monolog tetapi berisi dialog antara makhluk yang namanya manusia dengan penciptanya, yaitu Tuhan. Menurut penilaian saya, dengan puisi ini Jokpin hendak menyindir kecengengan manusia yang langsung tidak berdaya jika kehilangan fasilitas hidup seperti kekuasaan dan kekayaan. Langsung mengadu kepada tuhan karena merasa dizalimi atas hilangnya fasilitas yang sudah dimilikinya selama ini.

Apakah pengaduan manusia atas kehilangan HP-nya menunjukkan adanya rasa menyesal karena sudah mengabaikan tuhan begitu lama? Justru Jokpin memainkan kemampuannya dalam mengolah kata dengan menciptakan suara tuhan sebagai lawan bicara manusia saat itu juga.

Apa kata Tuhan? Jokpin langsung mengungkapkan dengan lugas: "itulah satu-satunya nomor yang tak pernah kau sapa". Menurut saya, permainan kata-kata dari lirik puisi yang terbilang pendek ini menjadi ciri tersendiri puisi Joko Pinurbo yang mudah dikenali oleh para penggemar puisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun