Merayakan Hari Raya Puisi Indonesia bersama JokpinKementrian Kebudayaan atau Kemenbud telah menetapkan 26 Juli sebagai Hari Puisi Indonesia. Menbud, F
Senja adalah salah satu hal yang paling romantis bagi banyak penulis puisi. Senja datang perlahan membawa kehangatan
Lebaran kemarin, Joko Pinurbo sudah tak lagi menikmati Khong Guan. Kepulangannya 27 April 2024 lalu, meninggalkan kita dengan barisan puisi yang terus
Surat Kopi adalah buku yang tepat untuk membuka jendela literasi sastra
Saat kita dengar nama Jokpin, mungkin awalnya belum ngeh (paham). Sebab, nama Jokpin baru benar - benar viral pasca remahan puisi dan quote nya tertu
Pembacaan puisi karya Joko Pinurbo, BAJU BULAN: SeuntaiPentair Indonesia Puisi Pilihan
Multikulturalisme menjadi topik yang akan selalu ada. Karya sastra dipercaya sebagai cerminan dimanfaatkan oleh penulis sebagai media penyampai pesan.
(JokPin bersama Buku Latihan Tidur)Setiap kali membaca puisi biasanya sudah bisa ketebak akan ada banyaknya pilihan diksi istimewa
Penghargaan atas sebuah dedikasi bisa diwujudkan dalam bentuk apa saja. Salah satunya dengan pemberian nama jalan atau gang
abadikah jiwa jika masih terkungkung dalam gemerlap yang fana?
Kehampaan dan Kerentanan dalam "Doa Seorang Pesolek" karya Joko Pinurbo
Puisi untuk bapak penyair yang karyanya selalu menginspirasi
Penyair Joko Pinurbo kini telah menjadi kenangan. Sebagaimana yang telah dicita-citakannya ...
Joko Pinurbo alias Jokpin kembali membuatku terhibur dan tergelak dengan buku kumpulan puisinya yang berjudul Perjamuan Khong Guan.
Aku menyebut Joko Pinurbo (alm) sebagai bapak puisi celana karena ia kerap menggunakan celana sebagai topik puisinya.
Tiada kata terlambat untuk membahas seorang penyair ini.
Seorang penyair meninggalkan kata untuk dikenang, sebuah pesan untuk dilestarikan, sebuah cinta untuk dibagikan.
Secara sederhana, gubahan puisi Doa tersebut bisa ditafsir sebagai kritik Jokpin atas pemanfaatan teknologi komunikasi yang manusia gunakan.
Jokpin memang sudah pergi namun ia selalu pulang tepat waktu ketika buku-buku puisinya dibuka dan dibaca.
Apa yang tersirat dibenak Anda tentang Jogja. Tentu banyak hal yang membuat Anda selalu rindu akan Jogja.