Mohon tunggu...
Sigit Pamungkas
Sigit Pamungkas Mohon Tunggu... swasta -

Tergabung dalam buku Antologi puisi 1. akar hati semesta 2. menatap semesta cinta 3. pesanggrahan hati 4. menatap semesta asa 5. bianglala

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dermaga Itu: Suatu Senja

11 Oktober 2015   16:43 Diperbarui: 11 Oktober 2015   16:47 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

11/10/2015

16:25

 

Sebenarnya ada yang ingin diulanginya

Saat-saat seperti ini betapa ia merasa begitu rindu

Tentang saat di mana ia dan kekasihnya duduk-duduk di taman itu

Taman di pinggir kota dengan rimbun pohon-pohon angsana

Juga gerisik angin yang menggoyang tangkai-tangkai cemara

 

Seperti berpuluh tahun lalu

Sebelum segalanya hanya tinggal sebuah catatan manis di buku hariannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun