Mohon tunggu...
Surobledhek
Surobledhek Mohon Tunggu... Guru - Cukup ini saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberi tak harap kembali

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pertukaran yang Tidak Mengenakkan

10 Maret 2020   00:01 Diperbarui: 10 Maret 2020   00:04 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lektur.ID 2+ Arti Kata Pertukaran Di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI ...

Bola mulai menggelinding
Dan setiap kali sampai di pinggir selalu terbentur dinding
Sebuah labirin mengajaknya bertanding
Siapa yang tidak tersesat dan keluar dengan selamat?
Kita tak dapat menentukan tersebab kita hanya melakukan

Begitu juga rama-rama yang terjebak terangnya lampu di kegelapan malam
Menanti pagi baginya hanyalah hayalan
Malam ini saja ia sudah kelelahan bertarung melawan terang
Tergeletak lalu mati kepanasan

Atau saat hujan deras datang di hulu sungai
Kincir air tak akan mampu menahan lajunya air
Belum sekejap berada di atas, bagian lain memaksanya ke bawah
Tersengal kehabisan napas

Kita, berada di ruang hampa
Tak ada pintu
Tak ada jendela
Sesekali harusnya kita sempatkan membuka keduanya
Pergantian malam dan pagi
Begitu juga angin yang silih berganti
Harusnya menyejukkan
Sayangnya, kita tetap bertahan pada kebiasaan
Merintih kesakitan atau tersenyum dalam kebahagiaan
Sekali pun tak pernah terpikir untuk saling bertukar tempat menggantikan

Tanah Bumbu, 10 Maret 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun