Aku lebih takut jika kepintaran mengkhianati jalan hidupku.
Kalau aku begitu apakah kau mau menghakimiku, sebelum senja berlalu?
Jawab aku, hai kau yang dikata Ibu pertiwi
Siapa yang bertanggung jawab dengan kesedihanku ini.
Siapakah ayah dari negeri besar ini?
Siapakah yang menaruh aral yang tak bisa kulalui?
Nadi-nadi tanganku mulai membeku,
Saat mengerti ibu pertiwi hanya diam terpaku.
Ilalang yang bercumbu di tepi sawah kemudian memanggilku,
Ia bersama angin menghibur asa yang hampir hilang dari dadaku
Rema ilalang seakan menunjuk diriku, yang masih berdiri menantang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!