Kapal-kapal tersebut sengaja ditempatkan di tengah lagoon, sebagai tempat menginap pemiliknya pada malam hari. Sesekali juga mereka gunakan hanya untuk berkeliling menyusuri keindahan lagoon tersebut.
Pada saat itu kami juga menyempatkan diri kerja bakti membersihkan sampah-sampah plastik yang berserakan di pasir dan sekitarnya di bawah pohon kelapa di sisi barat Lagoon Nirwana.
Setelah mengabadikan Lagoon Nirwana, kami meninggalkannya menuju Pantai Nemberala. Saat itu sinar matahari masih panas.
Pantai Nemberala
Tiba di Pantai Nemberala, wilayah Kecamatan Rote Barat, sebetulnya sudah menjelang sore. Tapi terik sinar matahari masih juga menyengat kulit. Kami berteduh sebentar di bawah pohon kelapa. Sementara teman-teman yang lain, tidak ambil pusing dengan panas terik matahari. Mereka tetap sibuk mengabadikan panorama keindahan Nemberala.
Sebetulnya, pada pagi hari itu, teman-teman Humas sudah mampir di Nemberala. Saat itu mereka masih kerja bakti membersihkan sampah plastik. Setelah mengabadikan pesona indah Nemberala pagi itu, baru mereka menuju ke Pantai Bo'a.
Tujuan mampir lagi di sore itu tidak lain, yaitu untuk menikmati dan mengabadikan pesona indah sunset di Nemberala. Tujuan ini tidak kesampaian karena di Resort Nemberala, banyak tamu wisatawan mancanegara.
Sebelum meninggalkan Pantai Nemberala, kami masih menyempatkan diri untuk mengabadikannya. Rugi rasanya tanpa mengabadikan pesona indah pantai ini. Dari pantai ini juga kita dapat menyaksikan Pulau Ndao di sisi barat daya.
Pantai Nemberala adalah pantai pasir putih yang sangat luas. Gelombang lautnya besar dan tujuh gulungan ombaknya menjadi daya tarik bagi para wisatawan mancanegara yang gemar olah raga sky untuk memacu adrenalin.