Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mengenal Keindahan Alam Indonesia dari Sebuah Iklan

30 Juni 2012   19:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:23 1737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_185634" align="aligncenter" width="614" caption="Maratua di Kalimantan TImur dengan panorama bawah laut yang sangat indah..."][/caption] JAKARTA – Menyaksikan tayangan iklan My Great Adventure Indonesia buatan salah satu produsen rokok, Djarum Super, sungguh membuat bangga dan terharu akan pesona alam Indonesia yang kaya dan penuh ragam. Pertama kali melihatnya saat iklan tersebut diputar pada jeda pertandingan siaran langsung Piala Eropa, antara Inggris melawan Italia, Senin dini hari (25/6). Dalam tayangan berdurasi 3 menit itu yang merupakan lanjutan dari iklan sebelumnya yang populer tahun 2011 lalu, menggambarkan betapa indah alam di negeri kita tercinta. Selain itu, juga terdapat beberapa kehidupan dari masyarakat Indonesia yang tinggal di kawasan terpencil dan ramah terhadap para pendatang. Iklan My Great Adventure Indonesia tahun 2012, dibuka dengan tiga orang sekawan yang berpetualang ke beberapa kawasan di Indonesia, mulai dari barat hingga ujung timur. Dimulai dari Goa Jomblang di Yogyakarta, yang merupakan sebuah kawasan ramai dikunjungi para petualang dan terkenal dengan sebutan Goa Cahaya Surga. Saat pertama kali melihat adegan dalam Goa Jomblang ini, ingatan saya langsung terlintas pada selembar halaman Freez di harian Kompas, yang memuat tulisan dahsyat dari Kompasianer Elisabeth Murni, berjudul Pacu Adrenalin di Gua Jomblang dan Grubug. Setelah menyusuri kawasan selatan pulau Jawa, iklan berlanjut ke pesisir timur Sumatera, tepatnya Teluk Meranti dan Sungai Kampar, di provinsi Riau. Kedua bentang alam yang terkenal dengan gelombang tinggi dari bertemunya arus sungai dan laut ini, kerap dijelajahi pemuja tantangan alam untuk menghadapi gelombang airnya yang sangat fantastis. Konon, dekat Teluk Meranti, terdapat suatu perkampungan misterius yang dihuni orang Bunian, dan sering ditemui oleh wisatawan dalam dan luar negeri, namun menurut beberapa sumber yang pernah menemuinya, orang-orang bunian tersebut tidak sampai mengganggu mereka. Beranjak ke pulau terbesar di Indonesia, Kalimantan, tepatnya di pulau Maratua yang berlokasi di Kalimantan Timur. Panorama bawah laut yang merupakan tempat penangkaran penyu hijau untuk bertelur dan habitat ikan pari, menjadi daya tarik yang paling utama untuk wisatawan dalam dan luar negeri. Pulau Maratua ini, menduduki peringkat ketiga dunia dalam keanekaragaman terumbu karang setelah Raja Ampat (Indonesia) dan Salomon. Sungguh, sebelumnya saya sama sekali tidak menyangka ada lokasi bernama air terjun Lapopu yang kerap disebut sebagai tantangan maut untuk para wisatawan. Namun, bila sudah sesampainya di lokasi, maka rasa lelah akan terbayar lunas, di taman nasional seluas 54.000 hektar tersebut. Sementara itu, masih berlokasi di tempat yang sama, di kabupaten Sumba Barat, provinsi Nusa Tenggara Barat,  tepatnya di Laliang terdapat permainan masyarakat setempat yaitu sepak bola dengan menggunakan bola yang terbungkus timah panas hingga mengeluarkan api, mirip dengan debus di kawasan Pandeglang, Banten. Pantai Cimaja, yang terletak di kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bagi peselancar tentu tidak akan dilewatkan untuk memacu adrenalin mereka yang terkenal hingga penjuru dunia. Dengan ketinggian ombak mencapai 6 - 12 meter, membuat penikmat olah raga papan selancar ini, semakin tertantang untuk bisa mengatasinya. Dalam iklan tersebut, ketiga kawan itu berselancar pada malam hari, dengan membawa kembang api untuk menerangi perairan yang gelap gulita dan menambah eksotik pantai di pesisir selatan Jawa Barat tersebut. Usai menyaksikan beberapa adegan dalam tayangan iklan yang saat ini kerap berseliweran di beberapa stasiun televisi, membuat kita menjadi bangga akan keindahan alam Indonesia yang terbentang luas dari ujung barat hingga ujung timur. Terlepas dari iklan ini bukan dibuat oleh Pemerintah melainkan swasta, yaitu salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia, sejatinya penayangan iklan My Great Adventure Indonesia, sangat di apresiasi oleh masyarakat luas. Sebab, dengan adanya iklan yang menonjolkan keindahan alam serta keanekaragaman budaya Nusantara, setidaknya menjadi jawaban dari beberapa iklan pariwisata negara tetangga yang mulai gencar mempromosikan kelebihan negaranya di sela-sela tayangan televisi. Kedepannya, semoga saja Pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, mampu memproduksi iklan seperti ini dan gencar mempromosikannya ke berbagai negara di dunia. Agar wisatawan asal mancanegara tidak hanya mengenal Bali, Pulau Komodo, Rendang, Bunaken, atau Raja Ampat saja, melainkan banyak lagi objek pariwisata yang sama sekali belum terjamah...

*     *     *

[caption id="attachment_185635" align="aligncenter" width="614" caption="Tayangan pembuka My Great Adventure Indonesia"]

13410742151241480207
13410742151241480207
[/caption]

*     *     *

[caption id="attachment_185636" align="aligncenter" width="614" caption="Ketiga Petualang dengan mobil jip menembus medan terjal"]

13410742541396905559
13410742541396905559
[/caption]

*     *     *

[caption id="attachment_185637" align="aligncenter" width="614" caption="Goa Jomblang, Yogyakarta"]

13410744171390423947
13410744171390423947
[/caption]

*     *     *

[caption id="attachment_185639" align="aligncenter" width="614" caption="Sungai Kampar, Riau"]

1341074450265575959
1341074450265575959
[/caption]

*     *     *

[caption id="attachment_185640" align="aligncenter" width="614" caption="Air terjun Lalopu, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur"]

13410745111775366178
13410745111775366178
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun