Mohon tunggu...
Riyanto Suparno
Riyanto Suparno Mohon Tunggu... Swasta -

Safety Engineer yang hobi menulis dan berdiskusi rriyanto74@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Honda: Sejarah Keluarga dan Kesempurnaan Vario 150 eSP

19 April 2016   14:03 Diperbarui: 19 April 2016   14:18 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Honda vario 150 eSP (Dokumen Pribadi)"][/caption]Sebelum mengulas tentang Vario 150 Sempurna, saya akan sedikit berkisah tentang sejarah Honda di keluarga saya. Motor Honda memiliki sejarah yang cukup panjang di keluarga saya. Sebuah keluarga kecil bahagia yang tinggal di Desa perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, Kabupaten Wonogiri. Bagi saya, motor Honda telah menemani saya dari kecil hingga sekarang. Kenangan akan Almarhum Ayah saya pun erat sekali dengan motor Honda-nya. Ayah saya mengendarai Astrea Honda lansiran tahun 90-an, antara tahun 1997 hingga tahun 2012. Sampai Ayah wafat.

Motor Astrea Honda itupun kini masih menjadi tunggangan saya. Jika memperhatikan foto profil saya di Kompasiana ini, saya tengah duduk mengendarai motor Astrea Ayah saya. Saya memutuskan memodifikasi motor Ayah saya karena Ibu saya acap kali menangis setiap melihat motor tersebut. Begitu lekatnya motor tersebut dengan Ayah hingga Ibu saya sampai hafal betul suara motor tersebut meski dari kejauhan.

[caption caption="Saya dan Motor Astrea Honda Warisan Ayah (Dokumen Pribadi)"]

[/caption]Tak ada keraguan bagi saya akan kehebatan motor Honda, sudah puluhan tahun mulai saya belum sekolah, lulus kuliah dan sekarang bekerja pun motor Honda Ayah saya masih setia menemani hari-hari saya. Setelah saya modifikasi pun hasilnya sangat memuaskan.

Kisah motor Honda di keluarga saya berlanjut saat adik saya akan berkuliah di daerah Solo tiga tahun yang lalu. Untuk mobilisasi dan memudahkan adik saya selama kuliah, maka mau tidak mau harus memakai motor. Selain itu, dengan adanya motor tersebut saya berharap adik saya juga bisa pulang ke Desa untuk menjenguk Ibu saat libur akhir pekan. Ibu saya tinggal sendiri semenjak adik saya kuliah.

Setelah berdiskusi panjang, pilihan pun jatuh ke motor Honda Vario lansiran 2013, seri 110 CC. Hal ini karena adik saya menginginkan motor matik dengan bodi yang gagah dan elegan.

[caption caption="Adik Saya dan Honda Vario Kesayangannya (Dokumen Pribadi)"]

[/caption]Motor Vario ini pun tidak pernah mengecewakan meski sudah hampir dua tahun dipakai oleh adik saya kuliah. Adik saya pun menuturkan puas mengendarai motor tersebut. Saya sendiri sering memakainya, memang performa dan tarikan motor ini mantap. Perawatan yang mudah, mesin yang bandel serta hemat bensin membuat motor ini cocok untuk mahasiswa seperti adik saya. Lagi-lagi hal ini membuat saya semakin yakin bahwa produk-produk motor Honda selalu yang terbaik.

Jika boleh berandai-andai, mungkin kami pun akan tertarik dengan Honda Vario 150. Namun saat itu kami memutuskan membeli Honda Vario dengan kapasitas mesin dibawah Vario 150 eSP karena generasi ini tentu saja belum dilansir. Andai saat itu sudah dilansir, cerita mungkin akan berbeda.

Vario 150 Sempurna

Kelanjutan kisah saya dengan motor Honda pun berlanjut. Kali ini saya katakan kisah saya karena terkait dengan pacar saya. Bisa dikatakan antara saya, pacar saya dan Honda Vario 150 kesayangannya. Ihwal pembelian motor Vario 150 ini pun tak lepas dari pengaruh saya. Ya tentu saja ini tidak bisa dipisahkan dengan pengalaman saya memakai produk lansiran Honda yang selama ini selalu memuaskan. Itulah kenapa saya bersemangat mempengaruhi pacar saya untuk membeli produk Honda Vario 150 eSP untuk menemani kesehariannya. Ketika pertama kali melihat motor tersebut saya entah kenapa langsung suka dan klik.

“Honda itu mesinnya bandel dan awet lho, persis seperti cintaku ke kamu. Apalagi Honda Vario 150 ini CC nya besar. Bodi juga bagus dan elegan. Tampilan kece. Nggak nyesel kamu beli. Serius deh.” Kurang lebih begitu gombalan saya saat merayu agar dia membeli motor sesuai rekomendasi saya tersebut.

Pada akhirnya dia pun luluh dan memutuskan membeli motor tersebut meski dia sempat melirik produk lain. Honda yang awet dan mampu bertahan dalam rentang waktu yang lama selalu tersimpan di memori saya. Memang selalu tepat jika dikatakan guru yang paling baik adalah pengalaman. Ia mengajarkan kita untuk menilai sesuatu dengan apa yang kita rasa dan apa yang kita cinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun