Mohon tunggu...
Irma Sabriany
Irma Sabriany Mohon Tunggu... Freelancer - Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Dari Tragedi Pilu dan Perdamaian Palu

5 Desember 2019   05:17 Diperbarui: 5 Desember 2019   13:52 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandar Udara Syukuran Aminuddin A (dok. pribadi)

Malam hari bertemu Adry, Bachtiar, dan Ical. Mereka mengajakku singgah di Tanaris caf. Bersama mereka, aku menghabiskan malam dengan menikmati gorengan pisang dan sambil bercerita. 

Terakhir sebelum penutup pertemuan kami, mereka mempertanyakan siapakah "dia" yang selama ini sangat misterius bagi mereka. Aku menjawabnya tunggu aja sambil tersenyum. 

Bersama Adry, Tiar dan Ical (dok. pribadi)
Bersama Adry, Tiar dan Ical (dok. pribadi)
Selamat tinggal Kota Palu, selamat tinggal Luwuk, selamat tinggal Banggai Laut. Suatu ketika, pada hari hari yang tak bisa kutampik, undang aku untuk kembali mencumbu, memeluk, dan menyelami titik-titik keindahan bawah lautmu. 

Aaargh, andaikan saja yang mereka sebut sebagai "dia", suatu ketika sah sebagai seseorang yang tak disebut dengan tanda kutip dan misterius lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun