"buat apa menjatuhkan 100 ton peledak
demi kepentingan bersama?
Tapi aku punya bulan? Kuberikan untukmu.
Hujannya menyusul, kukirimkan
dalam kemasan.
Semoga kamu temukan botol hujanku
di Laut Jawa."
73 tahun kemudian,Â
ia mencengkram roti bundar,
menggenggam bulan yang rapuh,
seolah itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!