Aku harus memaksa dunia
Untuk bisa menyetarakan-ku
selayaknya manusia
Berpenampilan rapi dan gigih
Sehingga mereka berangan tulus untuk mengarih.
Berpendidikan seperti manusia punya,
Berseragam gagah dan beralimiah.
Sungguh nasib yang dangkal
Aku harus butuh waktu panjang
Untuk menerjal kehidupan yang jejal.
Dan aku berharap
Keinginanku ini bisa mengubahku untuk tidak mengekalkan nasib yang sakal.
Tuhan
Layakkah aku bermimpi tinggi
Untuk meraih perjalanan yang berideologi?
Bantu aku tuhan, mudahkan impiku
Semoga Engkau memberkati-ku diatas kerumunan dan dibawah kolong jalanan.
Kolong Jembatan, 23 Juni 2019
Brecheletzsche
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!