Komik, suatu bacaan ringan bergambar yang sangat mudah dicerna oleh semua orang. Hal ini karena komik biasanya ber-genre romance, action, fantasi, horror, komedi, supernova dan lainnya. Semua genre ini merupakan genre yang sangat mudah dicerna, karena sangat menarik perhatian baik anak-anak ataupun orang dewasa. Tapi, pernahkah anda berpikir bahwa komik dapat meningkatkan kecerdasan dan daya imajinasi ? Waaah, anti-mainstream ya,,hehe
Banyak sekali penelitian tentang manfaat komik, padahal kebanyakan orang berpandangan bahwa orang yang membaca komik itu orang yang gak ada kerjaan, "Apaan sih baca komik, gak ada kerjaan banget".Â
Tapi, pernahkah anda melihat bahwa kebanyakan orang-orang yang dianggap mudah mencerna pelajaran adalah mereka yang suka membaca buku sejenis komik. Itu bukan kebetulan belaka, akan tetapi itu merupakan dampak positif dari membaca komik, laah kok bisa gitu ya ?
Membaca Komik Meningkatkan Imajinasi
Ketika kita membaca komik, maka secara tidak langsung kita meningkatkan daya imajinasi kita. Hal ini disebabkan karena komik merupakan gambar 2D, sedangkan alur cerita yang kita baca adalah alur yang bergerak, sehingga otak kita merespon dengan membayangkan keadaan hidup bagaimana tokoh-tokoh dalam cerita itu berperan.Â
Semakin lama, maka kinerja otak semakin cepat dalam menangkap dan merespon hal-hal serupa. Makanya, anda jangan heran banyak sekali guru-guru yang terinspirasi untuk membuat media pembelajaran melalui komik. Masih belum yakin ? Pernahkah anda melihat orang yang membaca novel romance sehingga dia menangis tersedu-sedu? Kok bisa dia menangis?Â
Padahal novel biasanya hanya berisi untaian kata tanpa gambar, tapi sudah membuat orang menangis. Hal itu disebabkan karena otak kita merespon dan memberikan bayangan bagaimana cerita itu terjadi. Oke, pasti anda sudah terima bahwa komik dapat meningkatkan daya imajinasi, tapi apakah itu berguna? emangnya kita cukup berimajinasi saja, enggak kan ? Eiits, tunggu dulu
Membaca Komik Memudahkan Dalam Belajar
Waah, aneh-aneh aja. Masa iya bisa memudahkan dalam belajar ? Dengan meningkatnya daya imajinasi kita, maka akan memudahkan kita dalam memahami pelajaran, walaupun hanya sebagian saja yang berpengaruh besar.Â
Contohnya, soal cerita dalam matematika, sains atau pelajaran sejarah. Dengan daya imajinasi tinggi, maka akan memudahkan kita memahami soalnya karena soal cerita dalam matematika tersebut bagai berjalan seperti nyata, karena terbiasa dengan bacaan komik yang menjadi seperti nyata.Â
Apalagi ketika mempelajari pelajaran sejarah, maka gambaran peperangan, perundingan, saling serang akan sangat mudah tergambarkan. Makanya, jangan heran untuk beberapa komik seringkali diberikan peringatan terlebih dahulu, misalnya episode selanjutnya akan memuat unsur kekerasan ataupun darah. Padahal hanya bacaan bergambar, dan tidak sejernih phoro, tapi kok bisa sampai harus ada peringatan ? ya itu, karena imajinasi yang pasti akan menggambarkannya secara real.
Selain itu, banyak juga orang yang menjadikan komik sebagai sarana pembentukan karakter seperti cinta tanah air, cinta kebersihan, santun kepada orang tua, dna lainnya. Yang tentunya, akan memperluas wawasan kita. Itu semua pastinya dibungkus dengan cerita menarik yang tidak akan membuat kita jenuh membacanya, nyaman, ringan tapi bermanfaat. Asyik-kan ?
Akan tetapi, pemilihan genre yang tepat juga berpengaruh bagi imajinasi dan pemikiran anak, apalagi jika anda adalah orang tua yang memiliki anak setingkat TK atau SD, dimana buku bacaan bergambar masih sangat diminati. Alangkah indahnya apabila pelajaran-pelajaran memusingkan di sekolah dibungkus dengan sarana komik, sehingga matematika bagaikan buku bergambar ber-genre romance atau aksi.