Kutunggu dentingmu di seperdua malam
“Selembar harimu telah hilang!” kau mengingatkan
“Aku tahu” desisku pelan
“Menolehlah barang sebentar” pintaku
Kau tak bergeming,
aku tahu kau tak bisa
Kau berlari, berlalu..
Meninggalkanku tanpa rasa
Sunyiku mengaduh
Kudapati hatiku menjadi abu – abu
Kurasakan kini, kecepatanmu kian menukik
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!