Daya beli tinggal ilusi
karena kredit jadi cara kita berekonomi.
Kredit adalah daya ungkit
membuat pungguk sanggup capai langit
membuat bendungan sanggup tampung lautan.
Kredit menggeser nilai-nilai peradaban setiap zaman.
Peminjam janjikan Ora et Labora pada pemberi hutang
mereka gantungkan credere pada penerima hutang
saat kedua pihak terikat perjanjian
ekonomi pun mengayuh kehidupan ke depan.
Tak perlu dibekap ketakutan
kredit pelayan baik jika kita jadi tuan.
Dia datang tepat waktu
bekerja tekun pantang ungkap keluh
menatang kita agar tak terjatuh.
Tapi hati-hati
dia tuan yang kejam jika kita jadi pelayan
memaksa kita bekerja lembur di atas lembur
mengusir pulas dari atas kasur
mengisap darah nadi
membutakan nurani.
Dia membuat jalan-jalan dipenuhi mesin
sawah dialiri grandong dan traktor
sungai-sungai dijejali kapal
tanah tertutup beton pencakar langit
manusia-manusia jadi konglomerat.
Tapi dia juga telah membuat
hutan kehilangan mahkota
bumi kehilangan isi
manusia kehilangan kehormatannya
konglomerat jadi melarat.
Daya beli tinggal ilusi
karena kredit jadi cara kita berekonomi
dia mengaliri sendi-sendi mesin pembangunan semesta
dengan pelumas bernama tenor dan suku bunga.
Percayakah kamu, kreditlah yang membuat bumi kita tetap berputar
percayalah juga dia bisa membuat duniamu berhenti berputar.