"Ada, Den. Butuh berapa sachet?"
Plong. Jawaban itu, betul-betul membuat lega. Jawaban tersebut memberi petunjuk bahwa herbal yang ditanyakan, tersedia.
Penulis segera membeli beberapa sachet untuk persediaan selama ada di kampung. Satu sachet di antaranya segera diminum, untuk meredakan gejala masuk angin yang tiba-tiba menyerang.
Penulis mengangguk dan tersenyum. Ternyata Tolak Angin memang seperti angin, menyebar dan mengakar, hingga ke pelosok desa!***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!