Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pasca Pilpres 2019, K-Rewards Memakan Korban Seorang Kompasianer

5 Mei 2019   10:27 Diperbarui: 5 Mei 2019   10:33 1542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : kompasiana.com

Apa salahnya suhu Felix Tani? Semua persyaratan administrasi sudah dia penuhi. Ritual magis upload foto KTP dan foto diri sedang pegang KTP, sudah dijalankan. Akun Go- Pay sudah terverifikasi. Mandi kembang tujuh rupa tujuh warna, sudah. Puasa melirik anak gadis pak lurah, sudah.

Berarti tinggal nunggu pengumuman penerima K-Rewards dari Redaksi Kompasiana. Tambahan, lewat akun Kompasiananya, Admin pernah mengirim pesan, bahwa kinerja artikelnya punya peluang meraih K-Rewards.

sumber gambar: kompasiana.com
sumber gambar: kompasiana.com

Suhu Felix Tani sudah dikenal kelompok tani guremnya sebagai penulis handal di Kompasiana. Dia tidak ingin para petani beranggapan Kompasiana tak mampu bayar dan dia sendiri tak mau dikatakan penulis gratisan karena hal itu akan menjatuhkan nama besar kompasiana dan harga diri dirinya sendiri. 

Intinya sesuai ijtima admin, Kompasiana berani bayar penulis, sedangkan di sisi lain kompasianer tidak pernah takut menerima bayaran. Klop!

Maka dengan semboyan "pantang gantung cangkul sebelum dapat cacing tanah untuk mancing ikan gabus" -- sikap positif thinking dan optimis beliau tak pernah surut. 

Suhu Felix Tani tak segan berbagi kebahagiaan kepada anggota kelompok taninya, dengan cara mentraktir mereka makan soto Mas Karso! Tentu saja secara diam-diam suhu Felix Tani berhutang kepada Mas Karso karena belum punya uang. Dia belum pernah menerima K-Reward, tapi optimis bulan ini bakal mendapatkannya.

Pengumuman K-Rewards bulan Januari hingga Maret lalu berlalu begitu saja. Tak ada nama Felix Tani dalam daftar penerima, sementara transaksi hutang soto Mas Karso sudah terlanjur dilakukan jauh hari sebelum pengumuman. Artinya, suhu Felix Tani dinyatakan gagal bayar hutang.

Hal itu membuat suhu Felix Tani menjadi paranoid terhadap diksi "soto". Kalau ada tulisan Soto, beliau lari terbirit-birit seperti orang mules ingin ke wc. 

Kalau mendengar suara teriakan tukang soto keliling, dia kabur lompat jendela, atau bersembunyi di bawah meja sambil tertunduk malu dan memainkan ujung rambutnya. Lututnya tertekuk, gemetar. Suaranya parau minta ampun, padahal tidak ada orang di ruangan itu.

Tak mendapatkan K-Rewards membuat suhu Felix Tani dendam kepada Admin Kompasiana. Dia berjanji dalam hati, bila mendapatkan K-Rewards bulan April pada pengumuman bulan Mei, maka para Admin akan ditraktirnya makan soto Mas Karso sepuasnya sampai perut mules. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun