Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selimut Merah Seorang Pujangga

16 Februari 2017   18:01 Diperbarui: 16 Februari 2017   18:11 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: www.byricardomarcenaroi.blogspot.com

Kamu kira aku pujangga
Yang menelurkan sajak-sajak cinta
Dari petikan bunga asmara
Kemudian kunisbatkan dalam lamunan rindumu
Yang katamu itu menyiksaku

Kuhilir kepunjangganku
Membawanya ke arus-arus yang kotor
Masihkah kau mau membaca sajak-sajakku
Seperti jari manis
Yang dipercincingi rotan layu

Aku mau bersembunyi saja di balik selimut merahku
Mengangan-angankanmu di balik bayang
Yang kubawa pulang darimu
Sebagai oleh-oleh perjumpaan dahulu

Kita atau hanya aku saja
Yang mewacanakan mimpi-mimpi tak lagi dinikmati di atas pembaringan
Jauh dari yang tak terpikirkan
Aku menginginkanmu
Bersama kita berpelukan
Dalam selimut merah kala hujan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun