Mohon tunggu...
Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Mohon Tunggu... Penulis - Masih Belajar Menjadi Manusia

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pembicaraan Sebuah Jendela dengan Sepucuk Bunga

25 September 2017   18:18 Diperbarui: 25 September 2017   18:49 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah jendela bertanya

Kepada sepucuk bunga di potnya ;

Apa cita-cita hidupmu sebagai sepucuk bunga?

Aku ingin dimanja-manja

Sebagai tanaman yang paling indah

Aku ingin disirami

Dan dihangatkan sinar pagi

Aku ingin dirawat

Agar kelopakku tumbuh cepat

Maka

Manusia-manusia

Silih berganti berdatangan

Untuk melihatku

Berfoto-foto denganku

Bahkan ada yang membeliku

Membawaku ke meja kamarnya

Yang berwarna merah muda

Jendela menyangga ;

Berhentilah, aku menanyakan cita-cita hidupmu

Bukan keinginan sendiri dirimu

Andai kau tahu

Cita-citamu berada dalam harummu

Ke manusia-manusia yang ada di sekelilingmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun