Sebuah jendela bertanya
Kepada sepucuk bunga di potnya ;
Apa cita-cita hidupmu sebagai sepucuk bunga?
Aku ingin dimanja-manja
Sebagai tanaman yang paling indah
Aku ingin disirami
Dan dihangatkan sinar pagi
Aku ingin dirawat
Agar kelopakku tumbuh cepat
Maka
Manusia-manusia
Silih berganti berdatangan
Untuk melihatku
Berfoto-foto denganku
Bahkan ada yang membeliku
Membawaku ke meja kamarnya
Yang berwarna merah muda
Jendela menyangga ;
Berhentilah, aku menanyakan cita-cita hidupmu
Bukan keinginan sendiri dirimu
Andai kau tahu
Cita-citamu berada dalam harummu
Ke manusia-manusia yang ada di sekelilingmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!