Tetapi aku masih dilumuri rindu,waktu kian belari saja waktu dirambati pemintaan,tentang pintu pintu itu kuharap setiap tulangku adalah Rahmatmu.
Tetapi menggebu terlalu dipacu haru,mengkaji hari hari bersamamu,menjalin hati dan segalanya kasmaran.
Dalam kemarau dalam hujan,demikianlah gambaran kisah perjalanan,ketika rindu tak habis habis,waktu mulai berakhir
Dalam perjalanan kepergianmu duhai rembulanku bawalah aku dengan nama ayah ibuku,menjadi penghuni pintu pintu langit.
Fitrah fitrah hidup sebelum Rembulanku pergiÂ
Â
Cimahi,18 Juni 2017
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!