Mohon tunggu...
Nuha Wachidaa
Nuha Wachidaa Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pembelajar

Prestasi adalah sebuah proses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Guru Sering Menghukum?

13 Maret 2020   17:42 Diperbarui: 13 Maret 2020   17:46 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.brilio.net

Kedua, keterbatasan guru dalam memahami ilmu psikologi pendidikan. Salah satu fungsi guru adalah sebagai konselor dan psikolog bagi muridnya. Jika murid memiliki permasalahan dan mengalami perkembangan yang kurang baik, maka guru hendaknya dapat dijadikan sebagai tempat konsultasi bagi murid. Guru yang tidak memahami ilmu tersebut akan sulit dalam mengenali perkembangan dan perilaku muridnya, sehingga banyak guru yang cenderung sering menyalahkan para murid.

Ketiga, minimnya kreativitas pendekatan guru. Guru yang kreatif memiliki beragam cara untuk mendidik muridnya dengan baik, tanpa menggunakan hukuman sebagai alat satu-satunya.

Sebagai upaya menghindarkan diri dari perilaku menghukum siswa, sebaiknya di dalam sekolah menerapkan suasana berikut.

Pertama, sekolah yang bersahabat. Sekolah tersebut harus menyediakan fasilitas bermain yang mendukung bagi perkembangan murid, sehingga murid tidak mencari kesenangan di luar sekolah, terlebih lagi pada jam pelajaran. Sekolah juga hendaknya menciptakan suasana belajar yang kondusif dan nyaman bagi jalannya proses belajar.

Kedua, guru yang bersahabat. Guru harus menciptakan interaksi yang positif terhadap para murid, baik interaksi di dalam kelas maupun di luar kelas. Tugas guru tidak hanya mendidik pada saat mengajar, melainkan juga membangun komunikasi yang baik di luar kelas. Guru sebagai panutan bagi murid dalam bertingkah laku.

Ketiga, aturan dan kebijakan sekolah yang ramah. Aturan dan kebijakan sekolah tanpa kekerasan menjadi elemen penting. Sistem kebijakan tersebut akan mengurangi keinginan guru untuk menghukum muridnya. Selain itu, guru hendaknya diberikan pelatihan secara intensif untuk mendidik tanpa menghardik.

Berdasarkan paparan di atas, banyak faktor yang menjadi pemicu guru dalam memberikan hukuman kepada muridnya, tetapi hal tersebut juga tidak bisa dibenarkan seutuhnya. Guru harus mengolah cara pendidikannya agar mampu mendidik murid tanpa menggunakan kekerasan. Bagaimana pun bentuknya, kekerasan bukanlah hal yang baik untuk dilakukan, terlebih lagi dalam proses pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun