Mohon tunggu...
Panji Saputra
Panji Saputra Mohon Tunggu... Freelancer - Makelar Kopi

Sunyi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Sahabat Seangkatanku

12 Juli 2019   01:19 Diperbarui: 12 Juli 2019   01:26 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: study.com

Samping kiri jalan
Kita pernah di sana sahabat
Kita lewati lorong demi lorong

Jalan setapak demi setapak telah kita telusuri.

Semua itu kita lakukan demi menemukan jalan atas keterasingan yang menimpah mereka.

terasing atas kepemilikan pribadi,
terasing dari sesama rekan kerja mereka,
bahkan terasing atas diri mereka sendiri.

Keterasingan yang buat hidup manusia jadi makin absurd.

Dan kita tetap akan bersama mereka sahabat.

Mereka yang diperlakukan tidak adil
Mereka yang haknya dimutilasi
Mereka yang tertindas

Mereka yang masi dipandang sebelah mata karena ketidak sempurnaan fisik

Mereka yang tananya dirampas kemudian ditanami gedung-gedung dan pabrik-pabrik oleh
segelintir serakah

kita akan tetap ada di sana sahabat
Bersama mereka
kita temukan kewarasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun