Mohon tunggu...
Nailir Rahmah
Nailir Rahmah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sekeping Catatan Hati Para Wali Santri di TPQ Nurul Huda

20 September 2017   03:29 Diperbarui: 20 September 2017   06:14 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Betapapun kami menyayangin anak-anak kami

Betapapun kami ingin mereka hidup nyaman tanpa beban

Kami masih tega melihat mereka menanggung "kesusahan"hidup sebagai santri, demi mendidik mereka menjadi pribadi bertakwa...

Kami rela mereka menanggung beban dunia,

Api kami tak sanggup melihat anak-anak kami terjerumus dalma dosadan tersiksa dalam panasnya api neraka......

Karenanya,

Dengan segala kerendahan, kami (mengharapkan bantuan ustadz dalam membimbing mereka......

Anak-anak kami, pergi jauh meninggalkan orangtua dan sanak saudara,

Kami harap di pondok mereka menemukan gantinya...

Rengkuh mereka sebgai anak, atau adik yang disayangi setulus hati....

Kami, dengan sepenuh usaha kan belajar ikhlas melepas anak-anak kami....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun